3.Latihan
Walaupun anak kita punya bakat, mental dan minat dalam hal menulis kaligrafi. Tapi itu saja tidak cukup. Anak tetap dan sudah semestinya berlatih secara rutin dan teratur supaya bakat yang dimilikinya tidak hilang begitu saja.
4.Konsisten
Godaan untuk latihan secara rutin dan tepat ini sangat besar. Orang tua diharapkan bisa menjadi contoh baik dalam menanamkan sikap konsisten ini kepada anak. Terutama dalam hal latihan agar anak terbiasa memanfaatkan waktu secara baik.
5.Belajar di tempat yang tepat
Belajar sendiri maupun ikut latihan di tempat khusus sejatinya harus dilakukan supaya kemampuan anak terus maksimal.
Dengan belajar di tempat khusus, anak jadi lebih terarah, terbimbing dan mudah dalam mempelajari bentuk tulisan kaligrafi.
6.Evaluasi
Tips lain yang mesti dipersiapkan oleh seorang anak saat hendak menjadi seorang kaligrafer ialah dengan ikut perlombaan. Sehingga orang tua bisa melihat sejauh mana perkembangan anak dalam dunia seni kaligrafi.
Belajar seni kaligrafi adalah salah satu kegiatan yang kami lakukan saat bulan puasa. Kami harap dengan mengikuti pasaran puasa ini bisa menambah skill selama Ramadan. Semoga bisa jadi inspirasi dan bermanfaat buat yang lain khususnya yang tertarik dengan dunia seni kaligrafi.