Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi UMKM Masuk Pasar Internasional

20 Juli 2019   08:45 Diperbarui: 5 Agustus 2019   16:00 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adit Yara/foto dok pribadi 

Dekranasda hadir di setiap daerah kota kabupaten sehingga diharapkan mampu merangkul semua UMKM dari berbagai titik. Saya iseng search Dekranasda Kabupaten Cianjur tempat saya berasal, ternyata memang sudah ada meski tampak masih baru berjalan. Lokasi di Cijedil Cianjur bagian utara. Sekitar 4 jam kendaraan dari tempat saya di Pagelaran Cianjur Selatan.

Produk Dekranasda Kabupaten Cianjur terdiri dari kerajinan dari kuningan, kaca, kayu, akar kayu, limbah pralon, bambu dan tanah liat. Ada pula kerajinan batik motif lokal, batik Cianjur.

How to build a bussiness in international market for UMKM
Aditia Rahman atau Adit Yara sebagai pelaku usaha UMKM yang memproduksi tas Niion menjelaskan bagaimana memulai sebuah bisnis berdasarkan pengalamannya. Jatuh bangun memulai usaha dari inspirasi tas tote bag sehingga ia memiliki ide untuk membuat tas lipat yang kini sudah sukses merambah pasar internasional.

Bagi Adit menjalankan bisnis perlu didukung dengan management yang kuat. Terdiri dari bagian demand dan suply. Adapun modal yang diperolehnya terdiri dari investasi, pinjaman bank, serta modal hasil sendiri atau patungan dengan teman.

Adit Yara/foto dok pribadi 
Adit Yara/foto dok pribadi 
Yang perlu ditekankan ketika kita memiliki bisnis yang menghasilkan produk, produk yang dibuat harus memiliki brand.

Selanjutnya lakukan strategi pemasaran melalui promosi berbagai media online. Untuk go internasional Adit mengikuti berbagai pameran.

Yang harus dipertahankan UMKM ketika sudah menjual produk adalah jaga kualitas serta hubungan baik. Sejak awal melakukan penjualan secara digital sampai saat ini, Adit sudah menggunakan jasa pengiriman paket JNE.

Dokpri
Dokpri


Setelah sesi sosialisasi dan edukasi berakhir, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Bersamaan dengan bedug magrib yang terdengar acara Kopiwriting berakhir dengan makan malam yang disajikan oleh One Eighty Coffee.

Just info selain Bandung, JNE Kopiwriting juga akan hadir di 5 kota lainnya antara lain Padang, Banjarmasin, Malang, Yogyakarta, dan Cirebon dengan tema berbeda-beda. Jadi jika berkesempatan jangan sampai dilewatkan ya acara bagus ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun