Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Strategi UMKM Masuk Pasar Internasional

20 Juli 2019   08:45 Diperbarui: 5 Agustus 2019   16:00 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Narasumber Kopiwriting/foto dok pribadi 

Selama ini masyarakat tahunya JNE adalah jasa pengiriman yang berkutat seputar pengiriman paket. Memang hal itu sesuai dengan visi misi dan values yang dimiliki JNE. 

Dimana JNE sendiri menginginkan jadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia, memiliki misi ingin memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten, dengan berlandaskan values yang dimiliki berupa kejujuran, disiplin tanggung jawab dan visioner.

JNE selaku perusahaan jasa expedisi tidak terpisahkan dari 3 pilar e-commerce transaction yang meliputi pembayaran (payment gateway), merchant platform seperti marketplace, dan terakhir logistik. Karena setelah ada tiga point tersebut maka JNE baru bisa melakukan tugas semestinya.

Ibu Hasmeliyani menjelaskan pula jika saat ini, JNE sudah memiliki beberapa informasi terbaru yang diupdate di tahun 2019.

Tahukah jika 48 dari 100 pengiriman yang dilakukan JNE adalah mengirimkan produk fashion? Tahukah jika JNE memiliki lebih dari 4.200 perusahaan relasi? JNE telah melakukan 300 pengiriman melalui udara ke lebih dari 514 destinasi per hari, lho.

JNE juga sudah memiliki gateaway system untuk memantau pengiriman secara internasional. Dengan jangkauan tersebut tidak heran jika JNE mengklaim telah sukses mengirimkan sebanyak lebih dari 22juta buah paket per bulan, yang ditunjang oleh hampir 9 ribu kendaraan bermotor, dan hampir 2500 kendaraan roda empat. Semua itu tercapai berkat sekitar 45 ribu karyawan yang dipekerjakan dengan lebih dari tujuh ribu network.

Yang unik dari JNE dan ini luar biasa bisa kita ketahui, kalau hastag #JNE sampai saat ini sudah dipakai lebih dari 1 M. Dengan total follower 400K (ini sama dengan jumlah penduduk Brunei Darussalam tahun 2015) aplikasi My JNE sudah didownload oleh lebih dari 1 M pengguna. Dan yang paling baru JNE pun sudah memiliki 600 warehouses.

Sesuai dengan perkembangan jaman, JNE menyesuaikan perusahaan dengan kondisi kecanggihan teknologi terkini. Ada sistem baru yang dilakukan JNE meliputi JNE Online Booking, pembayaran di JNE saat belanja di e-commerce, dan pembayaran melalui Gopay atau OVO.

Proses pengiriman lebih cepat dan aman karena kurir JNE saat ini dilengkapi dengan automatic mobile device dimana treking barang kiriman bisa kita pantau sudah sampai di mana.

Dan pelayanan yang paling baru dari JNE adalah adanya "Fulfillment" from delivery to manage. Jika sebelumnya kita mengenal JNE sebagai jasa pengiriman paket, maka saat ini JNE sudah merambah ke penjualan barang dengan memiliki warehouse yang menyediakan produk, informasi dan sekaligus pembayaran.

Ini kesempatan bagus bagi para pelaku UMKM, karena dengan memproduksi sudah bisa bekerja sama dengan JNE untuk memasarkan sekaligus dibantu dalam transaksi penjualan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun