Sudah sebulan lebih saya merasa pusing dan sakit sekujur badan. Makan obat pereda sakit tapi ngilu dan senat senut tidak juga kunjung hilang. Saya baru ingat kalau haid terakhir saya pas Hari Raya Idul Adha. Dan sampai saya merasa seluruh badan kesakitan itu saya belum lagi mendapat haid juga. Jangan-jangan saya hamil?
Dua minggu lalu Fahmi putra saya pipi sebelah kirinya bengkak. Kantong matanya membesar. Kami kira penyebabnya sakit gigi. Karena anaknya takut diperiksa dokter puskesmas, akhirnya saya hanya meredakan rasa nyeri yang dirasakannya dengan mengompres, mengajak anak menyikat gigi sesering mungkin dan menyediakan stok kesabaran yang super tebal.
Iya, gimana tidak harus ekstra sabar kalau berhari-hari anak rewel tidak ketulungan sementara kondisi saya sendiri sedang tidak fit. Belum lagi urusan rumah tangga yang juga tidak bisa ditinggalkan. Sudah tidak enak badan, pekerjaan rumah numpuk, ada waktu tidur dipakai mengerjakan pekerjaan rumah yang terbengkalai demi bisa momong anak yang tidak bisa lepas dari pangkuan. Kesabaran yang super tebal benar-benar harus disediakan.
Kepala saya penuh dengan berbagai pikiran dan prasangka padahal belum tentu juga kebenarannya. Sakit ini gejala ngidam? Saya belum coba testpack karena masih ragu dan belum berani bilang ke suami karena merasa takut salah.
Ini beneran pipi anak bengkak karena sakit gigi? Tapi gigi dan gusinya tidak apa-apa. Terus kenapa? Ingat berita bayi Fang-gang yang sakit kanker syaraf sampai meninggal. Awal diketahuinya Fang-fang sakit kan dari pipinya yang bengkak. Ih, saya jadi bergidik. Berusaha menghilangkan pikiran buruk, tapi tidak bisa.
Banyak pikir ketakutan yang hinggap menjadikan saya makin gelisah, tidak enak tidur dan kondisi makin ngedrop. Bawaannya khawatir terus. Aduh benar-benar stress deh. Kacau tidak bisa berpikir jernih melihat anak susah makan efek dari pipinya yang bengkak sementara anak juga keukeuh tidak mau dibawa ke dokter. Semakin sering dibujuk semakin kejer-kejer nangis ronta-rontanya.
Pusing menghadapinya, sudah saya pasrah saja. Tapi kata hati saya tahu, diam dan pasrah saja jelas bukan solusi.
Banyak diam sambil mengendong anak dan atau gogoleran sambil usap-usap pipi anak jadi banyak kesempatan buat pegang ponsel. Iseng saya search artikel kesehatan berharap akan dapat pencerahan. Setelah klik sana klik sini akhirnya masuk di postingan acara peluncuran aplikasi GueSehat yang diadakan Kompasiana 30 September lalu.
Di Pagelaran Cianjur Selatan tempat saya tinggal, memang sudah ada puskesmas yang berganti jadi RSUD Pagelaran. Tapi untuk penanganan penyakit dan lainnya kebanyakan masih dirujuk ke RSUD Cianjur yang jaraknya hampir 3 jam kendaraan. Kondisi saya yang lagi "mabuk" ditambah ditemploki anak terus otomatis susah bergerak.
Adanya aplikasi GueSehat yang membahas kesehatan apalagi bisa konsultasi ke dokter/ahli buat saya ibarat sebuah kesempatan emas. Rugi kalau tidak dicoba kecuali mau gini aja seterusnya; stress dan bingung ngadepin sakit yang diderita anak.
Harapan saya sedikit banyak ini aplikasi bisa kasih pencerahan terkait sakit saya dan bengkak di pipi anak. Siapa tahu sambil nunggu anak mau dibujuk periksa saya bisa melakukan penyembuhan sejak awal di rumah.
Dengan besaran sekitar 12 Mb tidak harus nunggu lama aplikasi GueSehat ini terinstall di ponsel. Saya mendaftar dengan memasukkan email dan membuat pasword. Setelah konfirmasi melalui email yang didaftarkan, akses saya dalam GueSehat semakin luas.
Kolom Artikel ini terbagi menjadi 4 kategori. Ada Gaya Hidup, Medis, Sex & Love dan Wanita. Pembagian ini memudahkan kita mencari artikel yang dimaksud supaya semakin mengerucut.
Kolom selanjutnya di samping Beranda adalah Direktori. Pada bagian ini terdapat informasi nama serta alamat para dokter, rumah sakit, klinik, gym & healthyclub, spa & message, healthy food & baverage, beauty, lab dan praktisi. Adanya direktori ini memudahkan kita mencari dokter atau klinik yang praktek terdekat dari tempat kita tinggal. Sebagian data masih kosong, tapi sebagian malah disertakan tarifnya juga.
Sayangnya setelah saya menyetujui alamat saya diakses, dokter maupun klinik dan sebagainya itu tidak ada satu pun yang berlokasi di Cianjur. Rata-rata beralamat di Bogor, Tangerang dan Jakarta.
Kolom ketiga adalah Sakit Apa. Ini bisa dibilang keunggulan dari situs dan mobile aplikasi yang diprakarsai PT. Global Urban Esensial. Dengan featureSymptom Checker kita bisa mengecek gejala penyakit yang sedang diderita. Dengan memasukkan atau klik gejala yang kita rasakan, nanti sistem akan memberikan hasil kemungkinan diagnosanya dari apa yang kita sampaikan itu apa.
Ketika akan menggunakan feature Symptom Checker kita akan diminta mengisi kan data jenis kelamin dan usia. Setelah klik next di sudut kanan atas, maka terdapat gambar sekujur tubuh manusia. Kita bisa mengklik sesuai dengan bagian tubuh kita mana yang sakit. Misalkan saya sakit pinggang, maka klik saja bagian pinggang dan nanti bagian yang kita klik itu akan berubah warna sebagai tanda.
Cara lain mencari gejala yang kita rasakan ialah dengan klik kolom pencarian (search). Nanti akan keluar berbagai gejala. Kita tinggal pilih bagian mana saja yang sedang kita rasakan. Setelah semua gejala kita ceklist, klik save dan next. Maka akan muncul beberapa jenis penyakit yang saling berkaitan dengan gejala yang sudah kita sebutkan tadi. Hasil dari kemungkinan diagnosis ini bisa kita klik lagi untuk mencari tahu lebih detail terkait Pencegahannya, Gejalanya, Penyebabnya, Diagnosis, dan Penanganannya.
Adapun dari sub menu di sisi kiri atas pada bagian Beranda jika kita klik akan keluar beberapa kolom:
*Artikel. Ialah tulisan terkait kesehatan baik dari Tim GueSehat maupun dari masyarakat umum yang telah mendaftar di GueSehat.
*Penyakit. Terdapat berbagai jenis penyakit dari A hingga Z. Pilih penyakit yang dimaksud, lalu setelah diklik akan terlihat informasi detail terkait deskripsi jenis penyakit, cara pencegahannya, gejala yang dirasa jika terkena penyakit tersebut, penyebab penyakitnya, diagnosis dan cara penanganannya.
*Forum. Seperti forum pada umumnya, disini kita bisa bertanya dengan cara menuliskan apa yang akan kita tanyakan terkait dunia medis, kesehatan dan lainnya yang relevan. Nanti pertanyaan kita akan dijawab oleh dokter, ahli, atau spesialis lainnya yang kompeten dan mengetahui dengan masalah yang kita pertanyakan. Namanya forum, pertanyaan kita dan jawabannya bisa dibaca oleh umum. Jadi bisa aja kita belajar dari pertanyaan yang sudah ditanyakan orang lain dan ikut meresapi jawaban dari dokter/ahli yang telah memberikan jawaban. Tidak perlu menanyakan hal yang sama.
*Event. Di sini ada informasi berbagai acara terkait dunia medis dan kesehatan. Seperti even gratis bersama Sandra Dewi yang digelar 12 November acara untuk ibu hamil dengan tema "Menjadi Bumil yang Fit."
*Notifikasi. Pemberitahuan selama kita berinteraksi di GueSehat.
*Setting. Pengaturan akun, dan sebagainya.
Kembali ke masalah sakit saya, melalui feature Symptom Checker saya isi kan data dan gejala apa saja yang saya rasa. Dari sekian banyak penyebab yang muncul paling dominan ternyata obesitas (kegemukan). Ya Allah... ternyata saya bukan ngidam/hamil, tapi didiagnosa obesitas. Â Benarkah?
Membaca detail terkait obesitas saya jadi paham. Haid saya tidak lancar karena diakibatkan obesitas itu. Saya akui memang beberapa bulan terakhir ini pola makan saya tidak teratur. Awalnya mancing biar anak ikut makan. Timbul nya malah saya kebablasan. Stress juga menjadi penyebab pola makan jadi berlebih. Saya akui juga kalau ada masalah rumah tangga dan lainnya, sebagai pelampiasan memang larinya jadi suka makan rame-rame alias ngaliwet. Setelah Lebaran sampai kurang dari sebulan ini hampir selang sehari saya selalu ngaliwet. Harapannya rame makan bareng dengan orang lain masalah perlahan terlupakan. Eh buntutnya lagi-lagi kebablasan dan bikin berat badan tidak proporsional.
Tapi masih penasaran benar tidaknya, saya pun beli testpack dan hasilnya memang negatif. Saya tidak hamil. Semua kesakitan yang saya rasa akibat dari stress dan kegemukan. Saran dari tim GueSehat saya harus atur pola makan dan jalani hidup sehat dengan olahraga rutin.
Bengkak di pipi Fahmi pun setelah saya cek melalui Symptom Checker ternyata bukan karena sakit gigi tapi mengerucut ke penyakit MUMPS alias gondongan. Dijelaskan kalau pipi bengkak itu karena bengkaknya kelenjar air liur yang berada antara telinga dan rahang. Penyebabnya karena virus.
Yang bikin saya sedikit lega meski gondongan ini menular, tapi bisa sembuh sendiri. Penangkal gondongan salah satunya imunisasi MMR/MMRV. Itu udah waktu masih bayi dan kedua kalinya nanti saat usia Fahmi 6 tahun.
Saya baru ingat salah satu anak mengaji di rumah beberapa minggu lalu ada yang bengkak pipi dan katanya sakit gigi pula. Nah Fahmi mungkin tertular dari dia. Soalnya virus dari keluarga Paramyxovirus penyebab gondongan ini menyebarnya seperti virus flu gitu.
Mengikuti saran Penanganan dari GueSehat cukup dengan mengompres bagian pipi anak, istirahat yang cukup dan banyak minum air putih, alhamdulillah pipi Fahmi sekitar 3 hari ini sudah kempes lagi. Rasa sakit hilang dan nafsu makannya mulai kembali.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
