Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Aksi Inspiratif: Beauty Inside Happy Outside

7 Mei 2017   10:11 Diperbarui: 7 Mei 2017   10:11 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajak anak suka baca buku itu bukan sebuah hal yang mudah ternyata... (dok. pribadi)

Mengajak anak cinta buku jaman sekarang --yang bersaing dengan gadget modern-- susahnya minta ampun. Mengupayakan mendapat buku anak-anak melalui penulis dan pengarangnya langsung sehingga saat stok buku ada bisa dapat sekian banyak bacaan setiap kali pembelian membuat koleksi buku bacaan semakin hari semakin bertambah. Meski tidak di ruangan baca dengan rak buku yang menawan --saya hanya menumpuk buku bacaan anak dalam kardus-- hanya beralaskan tikar di halaman, saya gelar buku-buku dan mencari cara supaya anak mulai tertarik melihat buku dan lama-lama timbul minat bacanya.

Mengajak anak suka baca buku itu bukan sebuah hal yang mudah ternyata... (dok. pribadi)
Mengajak anak suka baca buku itu bukan sebuah hal yang mudah ternyata... (dok. pribadi)
Buku gratis saja masih malas, apalagi kalau bukunya susah atau harus beli (dok. pribadi)
Buku gratis saja masih malas, apalagi kalau bukunya susah atau harus beli (dok. pribadi)
Saat anak-anak senang dan gembira, saat itu mereka bisa menerima kebaikan yang bermanfaat (dok. pribadi)
Saat anak-anak senang dan gembira, saat itu mereka bisa menerima kebaikan yang bermanfaat (dok. pribadi)
Diselingi permainan tradisional, dibarengi dongeng atau baca bareng, sampai suguhan kue ringan yang disukai anak semua saya kerahkan supaya anak betah dan suka. Lama-lama anak mengajak temannya. Temannya anak mengajak lagi teman-temannya hingga tidak hanya satu dua orang saja yang suka datang untuk baca buku melainkan ada beberapa. Paling tidak, anak sudah mengenal tokoh-tokoh dalam majalan anak Bobo, memegang buku serial anak-anak karya Pipiet Senja, dan kisah 25 nabi karya Astri Damayanti.

Saya tidak muluk-muluk mengharap mereka jadi kutu buku. Tetapi apa yang saya lakukan adalah terus memberikn kesempatan supaya anak-anak bisa mengenal buku, mudah mendapatkan bacaan yang sesuai dan mereka senang melakukannya. Itu saja dulu.

Dengan semua yang saya lakukan ini, meski sepele dan bernilai kecil tapi karena tanpa pamrih melakukannya saya yakin akan menjadi kebahagiaan tersendiri buat saya, juga menjadi kebahagiaan tersendiri buat mereka. Terus berbuat semampunya sehingga hati saya lega, dan mereka terus bahagia karena senang melakukan dan menerimanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun