Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tol Cipali: Mempermudah Transportasi Memintas Aktivitas

31 Juli 2015   21:52 Diperbarui: 12 Agustus 2015   05:36 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberadaan tol Cipali ini sangat membantuku. Hemat waktu hemat biaya ongkos. Aku bahkan bisa pulang pergi Kertajati dan Jakarta, tidak perlu menginap di Jakarta atau menginap dalam kendaraan di perjalanan.

Tol Cipali yang dibangun dengan perpaduan antara aspal hotmix dan beton cor kualitas tinggi sangat mulus dan nyaman. Seperti tidak menemukan tikungan, perjalanan terasa mengasyikan. Mengetik dalam mobil menjadi pengisi waktu selama perjalananku.

[caption caption="Cipali setelah masa mudik berakhir kembali sepi... (dok. pribadi)"]

[/caption]

Tidak ada lagi kemacetan di sekitar pasar-pasar di kecamatan yang dilewati, atau kekesalan diri karena lagi lagi terlambat untuk sampai di Jakarta tepat waktu karena mobil yang aku naiki ngetem lama di berbagai tempat. Kini hanya dengan membayar tarif tol yang relatif terjangkau perjalanan sudah bebas dari semua permasalahan itu.

[caption caption="Langsung masuk Cipali melalui Kertajati, tidak khawatir terlambat karena kendaraan ngetem di beberapa tempat (dok. Endang Majalengka)"]

[/caption]

Bahagia saat hasil bolak balik mengurus kasus ke Jakarta melalui Tol Cipali pintu Kertajati membuahkan hasil. Salah satunya yang terbaru seorang TKI Taiwan yang bermasalah dan tertahan pulang akhirnya lebaran ini bisa mudik, berlebaran di kampung halaman di Majalengka.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun