Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Melihat Dunia Jauh

25 Juli 2015   22:09 Diperbarui: 25 Juli 2015   22:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di bawah pohon markisa yang daunnya meranggas, sepasang bola beratap bulu lentik menatap polos.

Wangi kayu putih dan tabur bedak menghampari bagian yang terlihat menjadi tanda belumlah lama dari membersihkan tubuh kecilnya.

Meski kecil, pandangannya bagaikan orang besar. Ia mendorong mobil mobilan dan menirukan suaranya.  Tampaknya sedang menikmati sebuah perjalanan yang tidak bisa diterawang orang lain.

"Ibu, ayo naik gunung..."

Aku duduk di tumpukkan batu. Beralaskan daun berjari yang luruh satu persatu, lembar demi lembar dari atas kepala, tirun menghampar terinjak alas kaki.

"Naik saja. Ibu tunggu di sini, Nak."

"Aku tidak bisa naik, Bu. Bantu. Ayo..."

Tangan mungil sebelah menggenggam mainan. Lainnya menarik ujung rok. Rengekan mengiringi adegan tarik menarik.

"Apa yang mau kamu ambil dari atas? Mainanmu sudah di tangan. Diam di sini tidak harus bercapek capek dan jauh."

"Aku ingin itu, Ibu... melihat dunia jauh."

Alasan apa lagi untukku untukknya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun