Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mengintip Video Toyota: Tak Kenal Maka Tak Sayang, Toyota dan Astra, Sama Tidak?

22 Juni 2015   07:19 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:59 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengintip Video Toyota: Tak Kenal Maka Tak Sayang, Toyota dan Astra, Sama Tidak?

Sebelum melihat langsung pabrik PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada 10 Juni 2015 lalu, sebanyak 20 Kompasianer terpilih beserta jajaran admin terlebih dulu dipersilahkan menyaksikan tayangan video pendek tentang Toyota.

"Banyak yang mengira Toyota itu Astra, dan banyak yang tidak tahu apa itu TMMIN, ini jelas harus kita jabarkan supaya masyarakat mengenal lebih jauh," jelas Pak Turmudi, selaku Eksekutif General Manager TMMIN.

Untuk lebih mudah membedakan antara TMMIN dan Astra, pahami saja kalau TMMIN adalah pabrik pembuatan bahan dasar, sampai merakit dan membuat jadi mobil keluaran Toyota untuk dipasarkan di tanah air sampai dengan mengekspor. Sementara Astra adalah perusahaan distributor kendaraan hasil dari TMMIN. Baik TMMIN maupun Astra keduanya berada di bawah payung Toyota Motor Coorporation. Begitu penjelasan lulusan UGM ini menyimpulkan.
Memang, saya sendiri sempat merasa asing dengan istilah TMMIN. Saya yang awam, tidak tahu banyak soal dunia otomotif tahunya ya ada merek mobil Toyota saja, belum sampai sejauh ke perusahaan yang membuat bahan bakunya, perakit dan pengekspornya, termasuk distributornya. Tapi setelah menyaksikan pemutaran video Toyota, pemahaman ini jauh lebih terbuka. Saya yang awam saja bisa dengan mudah memahami, tentu yang lain pun saya kira demikian.

Dalam video itu dijelaskan bagaimana perjalanan panjang Toyota selama lebih dari 40 tahun yang tentu sudah jadi bagian yang tidak terpisahkan lagi dari kehidupan masyarakat Indonesia. TMMIN sebagai anak perusahaan Toyota Motor Coorporations yang bergerak di bidang industri otomotif memfokuskan diri dalam manufactur dan eksportir kendaraan, mesin dan komponen lain.

Selama lebih dari empat dekade tumbuh bersama bangsa, waktu dan kerja keras terus mendidik Toyota untuk bisa melewati beragam uji dan cerita keberhasilan yang begitu berharga. Pihak TMMIN percaya dengan konsistensi dan tekat untuk selalu meningkatkan diri, pihaknya selalu berusaha menjadi refleksi dan kebanggaan serta senyum masyarakat Indonesia.

Dengan semangat TOYOTA BERBAGI (Bersama Membangun Indonesia) TMMIN senantiasa berkontribusi untuk terus membangun industri otomotif Indonesia dengan meningkatkan komponen lokal. TMMIN meyakini dengan meningkatkan kapasitas kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan menerapkan sistem produksi modern, produk yang dihasilkan akan jadi produk kebanggaan milik bangsa. Mampu tampil bersama secara global.

Namun demikian PT. TMMIN juga menyadari sepenuhnya bahwa kesuksesan yang selama ini telah dicapai itu tidak terlepas dari dukungan dan peran serta masyarakat Indonesia. Karenanya Toyota BERBAGI juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, kehidupan, dan masyarakat serta kesejahteraannya melalui CSR.

Masih dalam tayangan video tentang Toyota itu pula digambarkan bahwa untuk menunjang proses manufacture dan rakitannya, saat ini Toyota memiliki lima pabrik kelas dunia yang terletak di Jakarta Utara dan Karawang. Pabrik-pabrik tersebut telah dilengkapi oleh fasilitas produksi terlengkap yang berpegang teguh pada how safety and enviroment yang semua itu telah sesuai dengan best enginering practice.

Dengan komitmen untuk menjadi green company, TMMIN memiliki fasilitas ramah lingkungan yang berpedoman pada Toyota Enviroment Management System. TMMIN menggunakan metode terbaik guna menghasilkan produk berkualitas secara konsisten dengan menginplementasikan Toyota Production System (TPS). TPS ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dari aktivitas produksi.
Dalam mengoptimalkan aktivitas produksionalnya, di lingkungan pabrik nya, TMMIN menerapkan prinsip Clean, Bright dan Comfort (CBC). Prinsip CBC ini dikolaborasikan dengan kuality, fleksibility, dan integrity dari setiap SDM demi menghasilkan produk kualitas terbaik.

Pihak PT. TMMIN percaya SDM adalah aset yang sangat berharga. Karenanya perusahaan berupaya untuk terus mengoptimalkan lingkungan ideal terbaik yang dapat mendorong membuat karyawan bekerja sebaik mungkin. Senantiasa bekerja penuh komitmen dan kerja keras.

Dengan bangga TMMIN menyatakan: “We Make People Before We Make Product.” TMMIN lebih mengutamakan kesejahteraan pekerjanya, supaya para pekerja bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan maksimal.
Dengan pinsip “We Make People Before We make Product” itu, TMMIN hadir guna mengembangkan kualitas SDM, sekaligus mengoptimalkan setiap potensi terbaik dalam dirinya yang pada akhirnya mampu mencetak SDM berprestasi yang menghasilkan produk berkualitas bagi bangsa Indonesia.

Semangat Toyota BERBAGI adalah refleksi dari tekat, kerja keras, dan komitmen TMMIN ke depan untuk bersama membangun Indonesia.

Pak Turmudi, Pak Adji dan segenap karyawan TMMIN berharap kini masyarakat lebih jauh mengenal apa dan bagaimana itu TMMIN. Adanya tayangan video memang menjadi sebuah media pembelajaran yang mudah dicerna oleh orang awam sekalipun. Dengan sambil duduk santai melihat tampilan, pengertian dan informasi itu dengan sendirinya terserap oleh kita. Lagi-lagi pihak Toyota (TMMIN) menerapkan prinsip “Monozukuri”nya, yang mana terus menciptakan sebuah inovasi perbaikan dari kekurangan-kekurangan sebelumnya. (Ol)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun