Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(PM-FF) Empang Keroyokan

6 Juni 2012   23:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:19 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empang Kang Inin di Desa Rangkat tampak bergoyang. Tak tenang seperti biasa, air terdengar berkecipak, beriak. “Gawat! Warga baru datang!” teriak beberapa Koi berbarengan. Suasana empang semakin ribut. “Lama-lama kita bakal tergoda warga yang perutnya kembung tapi ekornya cantik bak selendang penari. Kita akan direcoki kurcaci-kurcaci dengan sirip warna-warni mirip lambaian kain tertiup angin. Usir mereka!” Teriak para Koi lagi. Koi-koi itu hanya menganga saat Kang Inin menumpahkan semua isi akuariumnya. Selain Arwana yang bersisik indah namun membahayakan nyawa warga empang, Louhan yang nonong dengan perut bintik-bintiknya itu kecebur empang juga. Para Koi baru sadar, Kang Inin majikannya bukan Tionghwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun