Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pernah Dengar Kesenian Bangkong Reang?

22 Februari 2010   16:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:47 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesenian Bangkong Reang Dari Pagelaran, Cianjur Selatan

Pernah mendengar kesenian Bangkong Reang? Kesenian ini hanya bisa kita lihat di Kecamatan Pagelaran. Tepatnya Kampung Pangadegan Hilir, Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur.

Kesenian Bangkong Reang cukup unik. Dilihat dari namanya, bangkong artinya katak. Sedangkan reang artinya suara berisik. Jadi bangkong reang adalah suara katak yang berisik atau saling bersahutan.
Kesenian ini dibawakan tidak kurang dari 30 orang yang diantaranya menggunakan kostum dan topeng mirip katak.

Pemimpin kesenian ini menyebutkan alat musik yang digunakan diantaranya kendang, keprak, calung, gamelan, kacapi, dan suling yang mengiringi juru lagu alias sinden. Selain menyanyi, mereka juga menari tarian daerah seperti Jaipongan. Yang unik dan lucu membuat penonton tertawa adalah saat katak-kataknya bergoyang seperti katak beneran.

Kesenian Bangkong Reang sudah ada sekian lama, tapi baru dikembangkan tahun 1998. Biasanya tampil diacara hajatan. Pernah tampil di TMII, Taman Budaya, dan sering diundang oleh Pemda Cianjur.

 

Sumber : darisini

NOTES :
"Wah, saya sendiri yang keturunan Pagelaran tidak tahu dan belum pernah melihat kesenian Bangkong Reang ini...

Malu nih hehe...

Tapi semoga kesenian khas ini bisa menjadi "trade mark" Kecamatan Pagelaran, membawa nama baik dan secara pesat semoga meningkatkan kesejahteraan warganya, dengan jalan apapun...

Kumaha komentar wargi-wargi sadaya? Mangga dikawitan :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun