Mohon tunggu...
Okti Li
Okti Li Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga suka menulis dan membaca.

"Pengejar mimpi yang tak pernah tidur!" Salah satu Kompasianer Backpacker... Keluarga Petualang, Mantan TKW, Indosuara, Citizen Journalist, Tukang icip kuliner, Blogger Reporter, Backpacker,

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bersenang-senang Dahulu di Hokben Bersedih-sedih Kemudian Kekenyangan

18 November 2014   11:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:32 2445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersenang-senang Dahulu di Hokben Bersedih-sedih Kemudian Kekenyangan

[caption id="attachment_336245" align="aligncenter" width="300" caption="Porsi HokBen yang disantap (Dok. Pribadi)"][/caption]

Hampir setahun yang lalu, tepatnya 7 Desember 2013 kami sekeluarga makan di Hoka-hoka Bento alias Hokben yang berada di Cibogo, Jalan Raya Puncak, Bogor. Sejatinya kami tidak akan makan di Hokben, karena kami malam itu menginap di Villa Halim Farm --Jalan Pantrako, seberangnya Pom Bensin lokasi Hokben berada-- justru akan mengadakan acara ngaliwet, alias makan nasi liwet bersama-sama Kompasianer Baraya Sunda (Kumpulan Kompasianer yang terdiri dari orang-orang asli Sunda).

Acara Kumpul Ngariung Baraya Sunda sejatinya berlangsung tanggal 8 Desember 2013. Tapi berhubung peserta banyak yang berasal dari luar kota, seperti kami yang berasal dari pedalaman Kabupaten Cianjur, Panitia yang dikokojoan oleh Kang Hendi Nu Kasep beserta istrinya yang cantik Teh Dian mempersilahkan bagi yang ingin menginap. Villanya Enin Otjoe yang saat itu sengaja datang dari Kanada demi bisa ikut kopdar Baraya Sunda memang sangat luas, asri dan kosong karena disediakan khusus untuk Kompasianer Baraya Sunda.

Aku dan suami yang datang membawa Fahmi saat berusia 8 bulan sepakat untuk menginap. Berangkat dari Cianjur setelah duhur, sampai di Cibogo, sore menjelang magrib. Jalan Pantrako sendiri tidak begitu jelas terlihat, justru yang jadi patokan kami untuk sampai di lokasi Villa Halim Farm adalah Pom Bensin Cibogo yang ada Hoka-hoka Bentonya!

[caption id="attachment_336246" align="aligncenter" width="300" caption="Fahmi ikut nangkring di HokBen Pom Bensin Cibogo, Bogor saat usia 8 bulan (Dok. Pribadi)"]

1416258506336267698
1416258506336267698
[/caption]

Setelah magrib, memperkirakan makan nasi liwet dan bakar ikan yang disediakan panitia masih lama, Aku dan suami yang sudah menjalani perjalanan jauh dan merasa ingin mengenyangkan perut saat itu juga keluar dengan alasan jalan-jalan sekitar villa. Padahal, tujuan kami tiada lain ialah Hokben di Pom bensin Cibogo sana, haha!

Maaf nih kang Hendi dan Teh Dian, saat itu pas pulangnya ditanya dari mana kami bilangnya abis cari mesjid, padahal sebenarnya kami habis cari makanan. Maklum KPK (Kompasianer Penggila Kuliner) tidak bisa menahan hasrat untuk mencicipi yang lezat-lezat. Untuk terus terang kami lapar dan mau beli makanan di luar kan gak enak, sementara semua bahan untuk ngaliwet dan bakar ikan sudah dipersiapkan. Tapi gak bohong-bohong amat sih, karena setelah makan kenyang di Hokben, Suara adzan isya berkumandang. Sekalian kami sholat isya dulu di mesjid terdekat. Baru dech kembali ke vila.

Belum turun menu Hokben dari tenggorokan ke lambung, eh, pas sampai vila, nasi liwet dan ikan bakar justru sudah menanti disantap. Segila-gilanya kami (yang saat ini sudah jadi) petugas KPK terhadap kuliner, tapi kalau memang sudah kenyang mana bisa dipaksakan kan? Akhirnya sambil menunggu menu Hokben "turun" dan menanti lambung menyediakan tempat untuk diisi, kami hanya icip-icip sedikit bakar ikan yang aromanya benar-benar menggoda iman itu.

Setelah santap lezat di Hokben, sedih menyaksikan nasi liwet dan ikan bakar yang hanya bisa kami lihat menanti untuk disantap. Beruntungnya Kompasianer Baraya Sunda tidak "segila" para petugas KPK terhadap makanan. Dalam arti, meski kami tidak makan saat itu, tetap disediakan dan ada jatah yang melimpah. Coba kalau yang ada di situ Kompasianer Penggila Kuliner, beuh, bisa-bisa kami benar-benar gigit jari, kehabisan! Hahaha!

Kapan ada KPKgerebekHokBen ya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun