Mohon tunggu...
Teteh Utari
Teteh Utari Mohon Tunggu... -

hanya mencoba menuliskan apa yang ada di kepala....dan hati...sedikit.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tidak Hanya Hijau, Tapi Berwarna

16 April 2013   10:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:07 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13660808121074116368

Rumahku..kebetulan tidak mempunyai halaman  atau tanah kosong.. hanya teras kecil.. kalau siang hari..wuuuiihh.. pantulan cahaya dari sinar matahari ke keramik putih sangat menyilaukan mata. kebetulan juga... aku sangat suka tanaman bunga... maka mulailah kegiatan penghijauan  di teras rumahku terjadi.. hahaha. ( kesan nyaaa ) Dari mulai satu dua pohon bunga kami ( aku dan suami ) beli dan tanam....sampai sekarang puluhan pot bunga berjejer. Hampir   dua tahun...pohon pohon kecil itu dibawah pengawasan .. maklum...meleng dikit ..tangan2 kecil anak tetangga usiiiill. Dari tanaman daun..sampai tanaman yang berbunga...tanaman bonsai kesayangan suami .. sedang tanaman berbunga.. aku paliiiing suka. Mawar dan kamboja..bunga yg paling aku suka.. tapi lain pun aku suka asal berbunga.. maka jadilah tanaman tanaman itu.. tempat kami mencurahkan segala perhatian.. (makluuumm ). Pagi sebelum berangkat kerja..sambil sarapan.. aku dan suami biasa melongok mereka...memandanginya saja cukup membuat hati seneng. sore atau malam hari juga tak pernah absen untuk melihat mereka.... begituuu tiap hari.. hingga mungkin tanaman tanaman itu berterima kasih...hahahaha. Mawar..gardenia..adenium.. wijayakusuma dan kamboja bali.. rajiin berbunga. Hhhmm.. mereka bisa menjadi obat untuk meredam sepiku.. teman bicara..sekaligus membuat ku bangga.. karena tetangga tetangga kagum melihat bunga bungaku... ( tetep narsis ). Itu salah satu cara membuat penghijauan dan peredam kebosanan ala kami.. tidak harus punya halaman luas.. diteras dan diatas dak tempat jemuran.. bisa kami sulap menjadi kebun bunga yang indah.. untukku dan suamiku.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun