Rofi membanderol mie lidi dan mie gepeng dengan harga Rp 7.000 - Rp 13.000 per box. Dari bisnis ini, omzet yang didapat mencapai Rp 7Juta.
Berkat tampilan nan modern dan konsisten terhadap kualitas produknys, bisnis mie lidi dan mie gepeng makin moncer. Dia mengaku awalnya hanya memproduksi 20 box. Kini, dia mampu menghasilkan 700 kemasan tiap minggu atau 2.800 box dalam sebulan.
Melihat peningkatan ini, dia semakin yakin mampu membawa camilan tradisional ke level yang lebih tinggi. "Target saya saat ini, Lidi Geli bisa masuk toko modern dan bersanding dengan camilan bermerk," tutur Rofi.
Mengenai peluang, Rofi menuturkan
kesempatan meraih kesuksesan di bisnis ini sangat besar. Hal ini tak lain karena kondisi pasar yang bergairah dan tingginya permintaan konsumen akan camilan yang enak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H