Mohon tunggu...
Teteg Surya Adi
Teteg Surya Adi Mohon Tunggu... Lainnya - Accounting

Purbalingga

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dwi Suyoko, Mantan OB Bandara Sukses Bangun Bisnis Franchise

9 Juni 2023   08:45 Diperbarui: 9 Juni 2023   09:37 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Pribadi: Dwi Suyoko

Dwi Suyoko, mantan OB Bandara yang sukses dengan usaha minuman.

Dwi Suyoko atau yang akrab dipanggil Yoko,  pemuda lulusan SMA Negeri 2 Purbalingga ini, memutuskan untuk mencari pekerjaan di Jakarta setelah gagal menjalani rangkaian test seleksi TNI dan pada tahun 2016. Tak hanya gagal menjadi TNI, ditahun yang sama pemuda ini juga gagal masuk Pramugara di salah satu maskapai penerbangan.

Yoko akhirnya menerima tawaran pekerjaan dari saudaranya untuk menjadi office Boy di Bandara Halim Perdana Kusuma. Yoko menjadi OB karna orang tua yang menaruh harapan untuk bisa kuliah dan menjadi PNS.

Hidup sederhana dan priatin membuat Yoko kuliah sesuai dengan harapan orang tuanya. UNINDRA adalah kampus dimana Yoko kuliah dan mengambil jurusan Pendidikan Sejarah.

Jiwa wirausahanya mulai bergejolak dimana Yoko memutuskan untuk membuat usaha kuliner. Dengan uang tabungannya Yoko akhirnya mencoba membangun bisnis kuliner.

Yoko memilih bisnis kuliner aneka minuman dari susu dan makanan berbahan dasar pisang. Ngenyot Susu dan Pisangku Super adalah usaha pertamanya. Usaha berlokasi di Purwokerto, tepatnya di Jalan Gunung Muria, kala itu usahanya dikelola oleh sang pacar dan kakak kandung Yoko.

Usaha kulinernya hanya berjalan 3 Bulan, dikarenakan penghasilannya tidak bisa membiayai kebutuhan usahanya dan akhirnya Yoko memuskan untuk gulung tikar.   Masih dengan semangatnya Yoko menerima tawaran untuk membuka usaha di Usman Janatin Purbalingga yang bertahan 2 bulan saja.

Kegagalan dalam usaha tidak membuat pemuda asal Purbalingga ini kapok. Yoko mutuskan untuk memulai usaha sendiri di Jakarta. Tabungan yang sudah habis untuk biaya hidup di Jakarta, biaya kuliah, menjadi tantangan tersendiri.

Pelan tapi pasti, perlengkapan untuk usahanya yang ia beli secara bertahap akhirnya terkumpul. April 2018 Yoko mengawali usahanya yang diberi nama NANA Thai Tea.

NANA Thai Tea buka dari jam 5 sore sampai jam 11 malam dikarenakan hari Senin sampai dengan Jumat dia bekerja, Sabtu pagi kuliah, dan Minggu digunakan untuk kuliah ataupun lembur. Hari pertama Yoko mendapatkan omset 800 ribu, ini yang membuat Yoko bersemangat untuk mengembangkan usahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun