Bismillah
[caption id="attachment_297538" align="aligncenter" width="300" caption="Kampanye Indonesia Menulis"][/caption]
Desember penuh kebahagian, desember dagdegan, desember penuh semangat, desember banjir motivasi dan desember penentu langkah setahun kedepan. Mari bercerita tentang desember yang diawali dengan mengikuti acara seminar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dibeberapa kota di Indonesia seperti Yogyakarta, Malang, Makasar dan Jambi. Setiap acara diselenggarakan Kemenpar Alhamdulillah dapat informasi. Pertama kali mengikuti kegiatan Kemenpar ditahun 2012 satu itu masih FGD (focus Group Discussion) kebetulan saat yang menjadi pembicara dosen alhanin di Universitas Gadjah Mada dan saat itu dosen “N” sebagai penanggung jawab jurusan jadi sering ketemu dengan dosen “N”.
Ketika acara pertama hanya sebatas diskusi suka-duka dunia penulisan di Indonesia. Hampir seluruh Provinsi di Indonesia mengalami permasalahan yang sama yaitu susahnya untuk membangkit semangat rakyat Indonesia untuk menulis, belum diapresiasinya penulis dengan wow, dan banyak penulis awal bingung untuk menerbit tulisannya kemana.
Dipertemuan kedua dengan program Kemenpar pada tanggal 6 Desember 2013 bertempat di hotel Grand yang dihadiri oleh penulis-penulis spektakuler yang telah menghasilkan berbagai karya terutama karya fiksi. Jika melihat orangnya biasa-biasa saja malah penampilan abal-abal. Sangat identik dengan sastra, walaupun dandanan biasa saja tapi jangan salah otak mereka membahana, nentrik, memukai dan memotivasi untuk menghasilkan karya.
[caption id="attachment_297539" align="aligncenter" width="300" caption="Kampanye Indonesia Menulis"]
Presentasi pertama dipaparkan mba Aulia Halimatussadiah Yang dikenal dengan nama pena Olliesudah menghasilkan karya dan menginspirasi banyak orang terutama kaum perempuan. Seperti dikatakan mba Ollie cita rasa menulis bermuara dari blog, semoga alhanin juga bisa ikut terkenal dan banyak menghasilkan karya fenomal seperti mba ollien, Allahuma Amin. Menurut pengamat sesaat bahwa alhnin memiliki kesamaan yang sama (1) pencinta teknologi, penikmat gadget, dan hidup dengan teknologi, (2) suka show up, (3) menyukai menulis walaupun belum menghasilkan sesuatu hooo melainkan berkarya diblog pribadi, (4) jika orang suka show otamatis suka lifestyle hohooo dan (5) menyukai travelling kalau mba ollien adventure dibayarin pihak kedua sedangkan alhanin masih saku sendiri. Insyallah akan seperti mba Ollien…Allahu Akbar.
Dari sekian banyak slide disampaikan diruang kampanye selalu diisikan photo-photo narsis yang memotivasi, menggunakan bahasa orang bule dan dikombinasi dengan queto terdahsyat. Nah baru cocok slidenya dibandingkan dengan slide Kasi kemenpar terlalu banyak tulisan dan cara menjelaskan juga biasa-biasa saja sehinga audensi tidak begitu menyimak. “cara presentasi yang salah”.
[caption id="attachment_297540" align="aligncenter" width="300" caption="Kampanye Indonesia Menulis"]
Sebelum melanjut session two dan memasuki sholat bergegas mengambil wudhu untuk bersujud pada Allah agar hati termotivasi untuk mendengar ilmu orang-orang hebat dan memohon pada Allah agar bisa seperti pembicara hebat itu. Sholat zuhur ditunaikan dengan penuh kekhusyukkan dan dilanjuti sholat sunnah rawatib. Sebelum memasuki ruangan kampanye penulisan makanan dulu, biar bagian tengah tidak menggangu kosentrasi saat mendengar wejangan penulis terkenal. Selama makan melirik kiri kanan dengan suasana nyatai, ada pula peserta makan semari berbincang, ada peserta makanan dengan kelompok mereka, ada peserta semari tertawa terbahak dan begini atraksi ketika makan siang dihotel tidak jauh berbeda dengan makan diwarung-warung kaki lima.
Sekitar jam 13.30 wib acara dilanjutin session kedua yang dipresentasi mas Hamka yang dikenal dengan penulis Jakarta Undercover. Jika sebelumnya mba Ollie banyak mempaparkan dengan slide, berbeda dengan mas hamka hanya bercerita indah “oral” dengan diracik canda-canda nyeleh tapi membuat audien ketawa terbahak-bahak. Content presentasi hampir sama dengan paparan mba Ollie tentang kisah awal menulis, suka duka menulis dan trik-trik mengirim tulisan pada penerbit. Ya insyallah bakal alhanin bagikan ditulisan berikutnya…”tetap datang lagi blog alhanin yeeeee”.
Semua peserta auntisias meskipun paparan slide sangat singkat, mungkin narasumber menginginkan banyak diskusi dan Tanya jawab agar bisa tereksplorasi penulisan dari berbagai cara. Diskusi hangat mengelora jiwa untuk segera menghasilkan karya dan terasa diskusi santai menyentuh berakhir jua jarum jam 15.00 wib. Tetap sebelum acara ditutup oleh panitia Kemenpar, photo-photo dulu sebagai dokumentasi panitia untuk dilaporkan kepada Negara, bagi peserta menambah koleksi narsis bareng orang terkenal, dan bisa dipublish di social media hikksssss.
[caption id="attachment_297541" align="aligncenter" width="300" caption="Kampanye Indonesia Menulis"]
Satu lagi yang unik mengikuti program kementerian, yaitu dapat transportasi. Padahal mengikuti kegiatannya gratis, makanan maknyus, dan suguhi ilmu spektakuler yang tiada taranya. Atau bisa jadi kenapa ada uang transportasi salah satu cara menghabiskan anggaran Negara secara sudah akhir tahun atau bisa jadi salah satu cara memikat rakyat untuk selalu antusias mengikuti kegiatan kementerian apapun. Apapun alasan yang penting enjoy and funny following “Kampanye Indonesia Menulis”.
#Desember penuh cinta dan menggugah jiwa untuk bersegara menghasilkan karya.
BestRegard Inspirasi BeraniSukes
“TaburkanSejutaKebaikanSelagiMasihAdaKesempatanTakPeduliPenilaianYangPentingItuKebenaranYangMemilikiLandasanUntukKebaikkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H