Mohon tunggu...
Tessya SeviaAgustin
Tessya SeviaAgustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Nusa Putra

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Faktor yang Memengaruhi Harga Saham di Masa Pandemi

14 Juni 2021   16:57 Diperbarui: 14 Juni 2021   17:23 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tidak hanya nilai tukar, tingkat suku bunga juga merupakan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan harga saham. Tingkat suku bunga adalah salah satu daya tarik bagi investor untuk menanamkan investasinya dalam bentuk deposito atau SBI sehingga investasi dalam bentuk saham akan tersaingi.

Terdapat dua penjelasan mengenai kenaikan suku bunga yang dapat mendorong harga saham ke bawah. Penjelasan pertama adalah kenaikan suku bunga mengubah peta hasil investasi. Dan penjelasan kedua adalah kenaikan suku bunga akan memotong laba perusahaan. Kenaikan suku bunga akan meningkatkan beban bunga pihak yang melakukan penawaran umum, sehingga labanya bisa terpangkas. Ketika suku bunga tinggi, maka biaya produksi akan meningkat dan harga produk akan menjadi lebih mahal sehingga konsumen mungkin akan menunda pembeliannya dan menyimpan dananya di bank. Akibatnya, penjualan perusahaan menurun dan hal itu akan menyebabkan penurunan laba dan akan menekan harga saham.

Tingkat suku bunga juga dianggap menjadi salah satu pedoman investor dalam pengambilan suatu keputusan investasi pada pasar modal. Sebagai pilihan investasi, pasar modal menawarkan tingkat pengembalian (return) pada tingkat risiko tertentu. Suku bunga adalah harga dari penggunaan uang dalam jangka waktu tertentu atau harga dari penggunaan uang yang dipergunakan pada saat ini dan akan dikembalikan pada masa mendatang. Di masa pandemi seperti ini, suku bunga berpengaruh positif terhadap harga saham. Peningkatan suku bunga pada masa pandemi yang tidak terlalu tinggi membuat investor tetap mempertahankan investasi dalam saham dan tidak berpindah pada kegiatan menabung di bank ini mengindikasikan bahwa tingkat kepercayaan dalam berinvestasi di perusahaan meningkat.

Oleh karena itu, dapat kita disimpulkan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham pada masa pandemi adalah inflasi, nilai tukar, dan suku bunga. Inflasi pada masa pandemi menyebabkan investor cenderung untuk melakukan penawaran saham karena semakin tinggi inflasi maka harga saham menurun. Nilai tukar, tidak ada pengaruh yang signifikan antara nilai tukar dengan harga saham. Tidak adanya pengaruh yang signifikan disebabkan karena transaksi yang terjadi pada perusahaan lebih banyak menggunakan mata uang rupiah daripada mata uang asing.karena transaksi yang terjadi pada perusahaan lebih banyak menggunakan mata uang rupiah daripada mata uang asing. Dan terakhir adalah suku bunga berpengaruh positif terhadap harga saham. Peningkatan suku bunga pada masa pandemi yang tidak terlalu tinggi membuat investor tetap mempertahankan investasi dalam saham dan tidak berpindah pada kegiatan menabung di bank ini mengindikasikan bahwa tingkat kepercayaan dalam berinvestasi di perusahaan meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun