Siapa sih yang tidak tau BLACKPINK? Di kalangan anak muda sekarang rasanya tidak mungkin ada yang tidak tau siapa itu BLACKPINK. Girlgroup asal Korea Selatan yang sudah berhasil menembus kancah Internasional bahkan berhasil tampil disalah satu festival musiK terbesar di California yaitu Coachella.
BLACKPINK memulai karirnya pada tahun 2016 dibawah naungan YG Entertainment, melalui lagu ‘Whistle’ dalam album Square One BLACKPINK memulai debutnya didunia hiburan. Blackpink sendiri berisi 4 anggota, yaitu Jisoo, Lisa, Rose, dan Jennie. Faktanya debut BLACKPINK ini sangat menarik perhatian masyarakat Korea Selatan karena lahir dari agensi yang terkenal di korea.
Dua tahun setelah debutnya blackpink terus menambah prestasi dan kesuksesannya melalui lagu “Ddu-du Ddu-du” yang berhasil masuk dalam tangga Billboard (tangga lagu yang memuat lagu yang sedang popular di Amerika Serikat). Dengan masuknya lagu “Ddu-du Ddu-du” membuat BLACKPINK menjadi girlgroup korea pertama yang masuk cover majalah billboard berdasarkan data billboard.com, girlgroup pertama yang menang VMA, dan menjadi Asian artis pertama yang tampil di Coachella.
Tidak sampai disitu pencapaian BLACKPINK terus berlanjut dengan berkolaberasi dengan artis terkenal di dunia, seperti Lady Gaga, Selena Gomez, dan Dua Lipa. Bahkan masing-masing anggota BLACKPINK juga menjadi Brand Ambassador barang-barang branded seperti channel, celine, tiffany & co, dior, dll.
Sampai saat ini BLACKPINK terus mendapat perhatian dunia khusunya anak muda karena karirnya yang terus melonjak. BLACKPINK bukan hanya sebuah grup musik, tetapi juga menjadi panutan bagi generasi muda yang bermimpi berkarir di industri hiburan. Mereka memberikan inspirasi untuk mengejar impian mereka.
Seperti yang kita ketahui setahun terakhir ini BLACKPINK baru saja menyelesaikan World Tour bertajuk Born Pink di 24 negara dan 34 kota di seluruh dunia dengan total 84 show. Indonesia termasuk salah satu negara yang masuk dalam set list World Tour Blackpink bertajuk Born Pink, hal ini membuat para fans Blackpink Indonesia sangat antusias karena dapat bertemu dengan idolanya dan dapat menikmati lagu-lagu Blackpink secara langsung. Kedatangan Blackpink ke Indonesia sempat membuat gempar dunia maya karena setelah sekian lama akhirnya Blackpink kembali datang ke Indonesia untuk menyelenggarakan konser.
Konser BLACKPINKdi Indonesia tentu saja tidak dapat dihindari dari cemooh masyarakat lain khusunya non-kpopers. Mereka menganggap BLACKPINK tidak sepantasnya mengadakan konser di GBK, yaitu stadion utama di Indonesia. Padahal dengan adanya konser BLACKPINK ini banyak membanjiri Indonesia dengan keuntungan, salah satunya meningkatnya perekonomian di Indonesia.
Konser BLACKPINK diselenggarakan di GBK yang bermuatan 70.000 penonton dan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut. Tiket konser blalckpink di Indonesia dimulai dari Rp1.350.000 sampai dengan Rp3.800.000. Meski tergolong mahal, hal ini tidak menyurutkan keinginan para fans Blackpink untuk menonton, bahkan sampai ada fans Indonesia yang tidak kebagian tiket karena banyaknya fans dari luar negeri yang juga turut menonton konser Blackpink di Indonesia. Ditambah lagi banyak orang-orang yang FOMO (Fear Of Missing Out atau rasa takut merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti aktivitas tertentu). Sampai-sampai ada beberapa keluhan dari fans yang datang kalau tempat mereka menonton tidak asyik karena banyak yang tidak tau lagu Blackpink dan tidak tau fanchantnya (nyanyian yang dilakukan oleh para fans Kpop ketika konser sedang berlangsung) yang disampaikan melalui laman tiktok mereka.
Disamping itu konser Blackpink ini tidak hanya menjadi hiburan bagi penggemar, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada perekonomian Indonesia. Konser Blackpink ini memberi dampak pada perekonomian karena meningkatan kunjungan turis mancanegara. Banyak penggemar dari negara-negara tetangga datang khusus untuk menghadiri konser, yang meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata Indonesia secara keseluruhan.
Dengan kata lain, konser BALCKPINK di Indonesia bukan hanya sebuah acara hiburan, tetapi juga sarana meningkatkan perekonomian. Dengan pendapatan langsung dan tidak langsung yang dihasilkan serta dampaknya terhadap sektor-sektor lain dalam perekonomian, konser semacam ini tidak hanya memuaskan penggemar, tetapi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat perekonomian Indonesia.