"Jun aku tulus, tapi kamu harus tau ada beberapa bagian dari sifatku yang mungkin akan membuat kamu berpikir ulang"
Kenapa harus begitu? Aku menyukai semua yang ada pada kamu
"Tapi Jun, aku ini si penakut, aku mudah cemburu, aku si pemikir keras, kerjaanku memikir hal yang engga-engga, aku akan bereaksi secara berlebihan ketika aku tau kamu dekat-dekat dengan perempuan lain diluar sana, aku si negative thinking yang akan berpikir keras tentang banyak hal yang bahkan belum terjadi. Maaf seiring berjalannya waktu kamu pasti akan mendapat banyak kejutan dari sifat-sifat burukku yang lainnya"
Tapi Then, itulah amor pati. Aku mencintai takdirku karena itulah aku mencintai semua yang ada pada dirimu, aku tidak peduli kamu si penakut, si pemikir keras, ataupun si negative thinking kamu adalah kamu dan aku akan selalu menyuakainya
Aku tersenyum pada Juno membayangkan betapa indahnya kado yang semesta kirim untuk aku hari ini. dan aku mulai percaya bahwa semesta tidak pernah membuat kecewa.
"Jun, aku gatau endingnya bakalan kaya gimana tapi bolehkan aku nunggu kamu sambil doain kamu dari sini? Aku mau minta sama Tuhan supaya Tuhan jaga kamu baik-baik. Akhirnya akan seperti apa aku pasrahkan yang terbaik pada semesta, tapi percayalah tidak akan pernah ada yang berkurang entah itu perasaan atau rindu yang selama ini belum sempat aku sampaikan. Jun... aku akan tetap berpegang teguh pada prinsip yang mungkin akan dirasa tidak adil, tapi itulah amor pati, berlapang dada menerima semua takdir yang sudah Tuhan kirim. Jun, aku mencintaimu dan akan selalu"
Juno memelukku. Tanganku memeluknya balik. Aku sungguh sangat mencintai lelaki ini, aku harap Tuhan mengabulkan semua doa-doa yang selama ini sudah aku titipkan pada semesta.
Terimkasih support system terbaik sepanjang tahun 2021 -Juno, lelaki yang aku samarkan namanya, lelaki yang aku temui belum lama tapi sudah bisa merebut hati yang bahkan sudah mati sebelumnya. Â Jun, Terimakasih sudah melengkapiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H