Mohon tunggu...
Cika Tesazabalia
Cika Tesazabalia Mohon Tunggu... Guru - Panggil saja cika

Masih belajar, banyak kurangnya. Dibaca ya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Reformasi Pendidikan

22 Juli 2021   12:38 Diperbarui: 22 Juli 2021   14:02 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan juga butuh direformasi, butuh perubahan untuk masa depan yang lebih baik. Salah satu program yang ditawarkan untuk menempuh pendidikan yang berjalan baik bukan dari sisi pengajarannya saja melainkan dengan melibatkan beberapa aspek penting seperti budaya, kearifan lokal, sosio ekonomi maupun infrastruktur adalah melalui program merdeka belajar. 

Program yang sampai hari ini masih terus digaungkan oleh pemerintah Indonesia. Strategi baru yang ditawarkan oleh Menteri Pendidikan dengan tidak merubah esensi Pendidikan bahwa guru tidak bisa diganti sekalipun dengan teknologi.

Teknologi hanyalah alat bantu yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan potensi para pendidik sehingga dapat dipastikan dengan adanya teknologi memudahkan para pendidik untuk memberikan pengajaran dan bimbingan kepada peserta didiknya dengan lebih baik dan lebih menarik.

Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan Pendidikan, tidak terbatas pada usia, gender, kultur, status sosial maupun yang lainnya. Pendidikan adalah kunci untuk mengubah dunia yang sesungguhnya. 

Pendidikan yang baik adalah Pendidikan yang bisa memerdekakan. Sama halnya seperti konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara bahwa yang Namanya Pendidikan itu harus bisa memerdekakan sebab tujuan dari Pendidikan adalah merdeka. 

Sebuah program yang ditawarkan untuk memberikan ruang yang luas kepada para peserta didik untuk dapat mengeksplorasikan dirinya melalui program merdeka belajar. 

Program yang memberikan kebebasan kepada peserta didiknya untuk bisa menjadi apa saja dengan catatan tidak mengganggu kemerdekaan yang lainnya.

Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara sama halnya dengan konsep Pendidikan yang ditawarkan dalam program Pendidikan yang memerdekakan dimana dalam program ini menerapkan tiga semboyan utama yakni Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, dan Tut Wuri Handayani. 

Dalam hal ini sudah jelas bahwa yang Namanya pendidik harus dapat memberikan teladan dari depan, memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta didik dari tengah, serta memberikan dorongan, dukungan serta menopang dari belakang. 

Para pendidik adalah aktor yang sesungguhnya dalam program Pendidikan yang memerdekakan yang mempunyai peran penting untuk menyukseskan program ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun