Mohon tunggu...
Cika Tesazabalia
Cika Tesazabalia Mohon Tunggu... Guru - Panggil saja cika

Masih belajar, banyak kurangnya. Dibaca ya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Surat Tebuka untuk Semua Guru Honorer di Seluruh Indonesia

21 Mei 2021   11:14 Diperbarui: 21 Mei 2021   11:26 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Diolah penulis dari aplikasi canva

Pembukaan pendaftaran CPNS sudah bisa dihitung mundur. Bagaimana tidak media saat ini sedang gencar-gencarnya memberikan informasi terkait dengan formasi CPNS 2021 dimulai dari kebutuhan ASN yang diajukan untuk pusat dan daerah serta daftar formasi yang diajukan oleh Kementerian/Lembaga, Pemda, atau Instansi Pemerintah lainnya.

Semua orang berlomba-lomba mencari formasi yang cocok untuk dirinya, tapi tidak bagiku dan teman-teman yang lain yang menyandang gelar S.Pd apalagi seorang freshgraduate. Karena mulai tahun ini perekrutan Guru tidak lagi dimasukan kedalam formasi CPNS 2021, sebagai gantinya diadakan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja).

Bagi saya bahkan mungkin para freshgraduate lulusan Sarjana Pendidikan yang lainnya yang memang belum terdaftar di Dapodik ini berita yang kurang enak didengar yang mungkin membuat para freshgraduate lulusan Sarjana Pendidikan ini jadi sedikit pesimis dan putus asa. Kabar yang menurut saya agak sedikit menyayat hati ini terpaksa dengan lapang dada harus diterima begitu saja.

Bagaimana tidak jika harus melihat ke belakang memang masih banyak guru honorer yang sudah terdaftar di dapodik dan sudah mengabdi lama bahkan baktinya sudah puluhan tahun itu memang sudah seharusnya didahulukan kesejahteraannya oleh Negara.

Menjadi seorang guru itu harus ikhlas, karena menurut saya guru itu bukan hanya sebuah pekerjaan tetapi juga pengabdian. Menjadi guru itu bukan hanya sebuah cita-cita tetapi panggilan dari hati manusia. menjadi guru itu tidak mudah, butuh effort yang luar biasa, butuh waktu minimal 3,5 tahun bahkan lebih untuk menyelesaikan masa studi, butuh uang yang tidak sedikit dan butuh banyak hal lainnya yang memang ga bisa di deskripsikan gitu aja.

Gaji guru memang tidak seberapa tapi menjadi seorang guru itu sangat menyenangkan. Sebetulnya sampai hari ini saya merasa sedih karena masih banyak orang yang menganggap bahwa profesi guru itu rendah, dan bahkan dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat.

Tapi tidakkah berpikir bagaimana nasib anak bangsa tanpa adanya jasa dari guru? Benar, kalau terus menuntut materi sampai kapanpun mungkin kita (guru) ga akan pernah dapet karena pada kenyataan nya gaji guru memang tidak sebanding dengan apa yang guru berikan. Sampai kapapun pengabdian dan jasa seorang guru tidak akan pernah bisa dihitung.

Menurut saya ilmu itu tingkatannya lebih tinggi dari materi, tapi bukankah akan lebih menenangkan jika kesejahteraan guru diutamakan?

Fokus guru sebetulnya cuma satu yakni mencerdaskan anak bangsa. Tapi akan lebih melegakan kalau profesi guru diakui dan kesejahteraan nya dijamin oleh negara. Saya tahu kalau menjadi PNS itu adalah bonus tapi bukankah kita juga punya kebutuhan yang harus kita utamakan?

Mendengar berita CPNS yang meniadakan formasi guru memang membuat down seketika. Tapi gapapa, saya juga sadar kalau masih banyak guru yang harus diutamakan terutama guru-guru yang sudah mengabdi lama dan usianya sudah tidak muda.

Pengabdian mereka sangat luar biasa yang seharusnya menurut saya mereka mereka inilah yang sudah sepatutnya didahulukan, kalau bisa ya diangkat tanpa harus di tes karena menurut saya ya mereka itulah yang disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang sesungguhnya. Mengajar, membimbing, mendidik, dan mencerdaskan anak bangsa dengan tidak menuntut apa-apa kepada Negara karena niatnya memang sudah terbentuk, ikhlasnya sudah ada, dan tidak mengharapkan apa-apa.

Engga usah khawatir, nantinya mau jadi PNS atau pegawai P3K itu engga papa, gajadi masalah yang utama. Sebab dua-duanya sama, sama-sama dijamin kesejahteraannya oleh negara. Bedanya, kalau P3k ya memang tidak ada dana pensiun di hari tua.

Semua ada jalan keluarnya, bisa sabar sebentar kan? Kita sama-sama menunggu satu tahun lagi yakni tahun depan. Kita sama-sama berdoa supaya nasib para guru bisa lebih diutamakan. Mudah-mudahan memang betul bahwa nanti tahun depan formasi guru di CPNS 2022 bisa terbuka lebar, sebab untuk tahun ini fokusnya pada perekrutan satu juta guru terlebih dahulu yang diambil dari P3K. Saya berharap semoga nanti ke depan profesi guru tidak dipandang sebelah mata (lagi). Jasa guru sangat luar biasa bahkan saking berharganya semua pengorbanan yang diberikan oleh guru tidak bisa dihitung dari gajinya.

Terlalu besar bahkan mungkin sampai pintu surga bisa terbuka lebar sebab ilmu yang dipakai untuk mengajar masih banyak diterapkan. Tanpa guru kalian bukan apa-apa kan?

Jangan pernah putus semangat ya, jangan pernah lelah untuk terus menebarkan banyak kebaikan, bukankah semua akan terasa membahagiakan ketika goals kita dalam mengajar sudah tercapai? Materi memang perlu, tapi ikhlas harus lebih diutamakan. Sabar ya, sedikit lagi, sabar, untuk sekarang kita fokus saja pada kegiatan seperti biasanya mengajar dan memberikan pelajaran, membimbing dan mendidik, belajar hal baru dan terus memperbaiki diri, mengajari bukan hanya untuk menggapai prestasi tapi menjadi manusia yang terus dibekali dengan kompetensi, bukan hanya ilmu tetapi juga akhlak.

Semangat untuk seluruh guru dan calon guru masa depan. Nasib kita ya cuma kita yang bisa tentukan. Gapapa ya, untuk tahun ini kita ikhlas, kita mundur dulu tapi tetap maju untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Gapapa ya, kita kasih kesempatan dulu untuk guru-guru honorer yang sudah berjuang sejak lama. Semuanya ada waktunya kan? Sekarang biarkan mereka terlebih dahulu berjuang, kita berdoa semoga nasib guru ke depan semakin diperhitungkan sehingga tidak ada satupun orang yang bisa meremehkan. Gapapa ya kita ikhlas dulu, jangan marah-marah ataupun kesel sama pemerintah.

Niat pemerintah baik, mengangkat satu juta guru yang memang sudah seharusnya didahulukan. Bukankah ini kabar gembira untuk seluruh guru honorer yang usianya tidak lagi muda dan tidak bisa mengikuti perekrutan CPNS? Ini satu-satunya cara yang bisa kita lakukan untuk membahagiakan mereka adalah dengan legowo dengan membiarkan mereka terlebih dahulu mengikuti perekrutan P3K.

Banyak sekali pertimbangan yang diambil tapi bukankah kita juga akan merasa sangat bahagia jika kita ada di posisi mereka? Kita coba bayangkan, posisikan bagaimana nasib seorang guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun tetapi kesejahteraan nya masih belum ada yang bisa jamin, padahal mereka punya keluarga, punya tanggungan, punya beban dan punya kebutuhan yang harus dicukupi.

Gak akan pernah ada habisnya kalau berbicara tentang guru honorer dan materi, sampai kapanpun ga akan pernah selesai sebab setiap tahun selalu ada ribuan freshgraduate sarjana Pendidikan yang nasibnya dipertanyakan. Sabar ya, sedikit lagi, kita tunggu dulu sampai tahun depan.

Untuk semua guru honorer yang akan mengikuti perekrutan P3K, semangat semoga usaha kalian sampai. Semoga tahap demi tahap dilewati dengan penuh kemudahan. Doa dari kita semua semoga nasib baik selalu merestui setiap langkah perjalanan. Semoga selalu ada kabar setelahnya.

Dan untuk mahasiswa keguruan dan ilmu Pendidikan, tetap semangat ya jangan pernah mundur walaupun nasib guru sering ditarik ulur. Tetap semangat dan tetap fokus pada yang paling utama, tetap menjalankan amanah sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Jangan pernah lelah, jangan pernah takut. Kita satu.  

Bukankah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia adalah Pendidikan? Maka dari itu ayo sama-sama belajar dan terus memperbaiki diri, kita ubah Pendidikan Indonesia menjadi Pendidikan yang maju di masa depan. Ini bukan hanya tugas seorang guru, bukan pula tugas seorang Menteri Pendidikan, tapi ini tugas dan tanggung jawab kita semua selaku manusia Indonesia.

Salam Pendidikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun