Mohon tunggu...
Tesa Salsabila Santana
Tesa Salsabila Santana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Saya adalah mahasiswa S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya yang berpengalaman mengajar privat siswa SD.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Pendidikan: Cerita Inspiratif dari Program Kampus Mengajar 5 di SDN Sambongpari

30 Desember 2023   11:19 Diperbarui: 30 Desember 2023   11:35 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kampus Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbudristek, yang dirancang untuk memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengalami pembelajaran di luar lingkungan kelas dengan berperan sebagai mitra guru di satuan pendidikan dasar dan menengah, yang disebut sebagai sekolah penugasan. Tujuan utama dari Kampus Mengajar adalah memberikan mahasiswa pengetahuan dan keterampilan beragam melalui kolaborasi dengan guru dalam menciptakan inovasi dalam pembelajaran, mengembangkan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Selain itu, program tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi baik soft skills maupun hard skills mahasiswa agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.

Kampus Mengajar Angkatan 5 dilaksanakan kurang lebih selama 4 bulan, mulai dari tanggal 20 Februari -- 16 Juni 2023. Sekolah yang menjadi sasaran program Kampus Mengajar adalah sekolah yang nilai AKM Kelas-nya rendah. Salah satu sekolah pilihannya ialah SDN Sambongpari yang terletak di Jl. Wijaya Praja No.2, Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Mahasiswa yang ditempatkan di SDN Sambongpari ini berasal dari 2 Universitas yang berbeda dan prodi yang beragam. Salah satunya yaitu Tesa Salsabila Santana yang berasal dari program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya yang berperan sebagai ketua selama masa penugasan.

Pada kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 5 ini mahasiswa berkolaborasi dengan beberapa mitra untuk berjalannya penugasan dengan lancar dan sesuai dengan harapan program kampus mengajar, yaitu:

  • Dinas Pendidikan
  • Kepala sekolah
  • Guru pamong
  • Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
  • Wali kelas, dan
  • Seluruh guru.

Pada hari Kamis, 16 Maret 2023 tim Kampus Mengajar 5 SDN Sambongpari melaksanakan Forum Komunikasi dan koordinasi Sekolah (FKKS) yang dihadiri oleh kepala sekolah, seluruh guru, dan DPL yang menghadiri melalui virtual. Kepala sekolah dan para guru menyetujui beberapa program kerja dan selama kurang lebih 4 bulan telah berhasil dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, yaitu:

1. Program Kerja Literasi

  • Pojok Baca
  • Kelas Tambahan Membaca
  • Duta Literasi

2. Program Kerja Numerasi

  • Media Pembelajaran Papan Numerasi
  • Pembiasaan Tes Hafalan Numerasi

3. Program Adaptasi Teknologi

  • Pembelajaran dengan aplikasi belajar online
  • Pembelajaran dengan media gamifikasi online
  • Literasi melalui video pembelajaran

4. Program Kerja Menciptakan Lingkungan Berbudaya Literasi dan Numerasi

  • Literasi dan Numerasi menggunakan Media Pembelajaran Ular Tangga
  • Mading Ramadhan

5. Program Sustainable Development Goals (SDGs)

  • Pemanfaatan Ember Bekas
  • Sosialisasi Tempat Sampah 3 Warna
  • Implementasi Program Pemilahan Sampah

5. Program Lainnya

  • Kegiatan Sabtu Bersih
  • Lomba Kebersihan Kelas
  • Penguatan Profil Pelajar Pancasila

6. Administrasi Sekolah

  • Administrasi Sarana dan Prasarana
  • Administrasi Kesiswaan

Adapun salah satu tugas dan tanggung jawab yang wajib dilakukan dalam program Kampus Mengajar yaitu melaksanakan Pretest dan Post test AKM Kelas di Kelas 5. Sebagaimana diketahui bahwa Pretest dan Post test AKM Kelas merupakan rangkaian wajib dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar. AKM Kelas digunakan sebagai alat bantu guru di kelas untuk mendiagnosa hasil belajar setiap individu murid. Tujuannya adalah untuk merancang pembelajaran yang menyesuaikan tingkat kompetensi murid (teaching at the right level).

Mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar 5 SDN Sambongpari bukan hanya menjadi pengajar tetapi juga menjadi sahabat, mentor, dan inspirator bagi anak-anak di sekolah tersebut. Menyadari kondisi sederhana sekolah ini, para mahasiswa dengan sigap melibatkan diri dalam berbagai kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler.

Dokumentasi yang lebih lengkap dan keseruan kami selama masa penugasan, dapat diakses pada akun Instagram dan YouTube berikut ini:

Instagram:

https://www.instagram.com/km5_sdnsambongpari?igsh=a3lzZndibmZybXhp

YouTube:

https://youtu.be/252u25a5OW4?si=R2RVMukZmBRiSs08

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun