Kembalinya Petualangan Seru Raib, Seli dan Ali Menjelajahi Dunia Paralel di Novel SagaraS. Novel ke-13 series Dunia Paralel Tere Liye

Siapa sih yang nggak tahu Tere Liye, penulis terkemukan di Indonesia yang sedang populer di kalangan bibliophile di Indonesia. novelis bernama asli Darwis ini terkenal lewat karya-karya novelnya yang hits seperti novel Negeri Para Bedebah, Pulang, Pergi, Sunset Bersama Rosie, Hujan dan karya-karya lainnya. 

Beberapa karya Tere Liye pun ada yang sudah diangkat menjadi film layar lebar seperti Hafalan Sholat Delisa, Bidadari-Bidadari Syurga, Moga Bunda disayang Allah dan Rembulan Tenggelam Diwajahmu. 

Tidak hanya novel bergenre romance ataupun action, Tere Liye pun menuliskan novel bergerne Fantasy yaitu salah satunya novel serial Dunia Paralel, novel serial ini merupakan salah satu novel yang digandrungi oleh pembaca remaja di Indonesia. 

Judul buku pertama dari series ini yaitu BUMI terbit pada tahun 2014. yang mengawali petualangan tiga orang teman yaitu Raib, Seli dan Ali.  Sebelum kita membahas petualangan Raib, Seli dan Ali di novel SagaraS. Kita bahas terlebih dahulu awal mula petualangan tiga orang teman sekelas ini.  

Raib, Seli dan Ali merupakan teman sekelas, mereka seperti remaja lainnya, suka menonton film, pergi ke mall dan lain-lain. Tetapi suatu kejadian membuat mereka tersadar bahwa dunia ini tidak sesimple yang dipikirkan. Dunia tidak hanya sebatas planet, bumi, bintang, matahari dan lain-lain tetapi terdapat sesuatu yang lebih menakjubkan dari pada itu, yaitu adanya Dunia Paralel. 

Pertualangan awal mereka yaitu di klan bulan melawan Tamus. Disini juga mereka menyadari bahwa Raib, Seli dan Ali mempunyai kekuatan yang membedakan mereka dengan remaja lainnya. 

Raib bisa menghilang, Seli bisa mengeluarkar listrik dan Ali bisa berubah menjadi beruang. petualangan ini terdapat pada novel Bumi buku pertama dari serial Dunia Paralel. Dan dari sanalah mereka selalu terlibat dengan kejadian-kejadian di Dunia Paralel. 

Menjadi peserta pada Festival Bunga Matahari, dimana mereka harus menemukan bunga matahari yang pertama mekar di klan matahari. Di klan ini mereka harus melawan ketua konsil kaln Matahari yang berniat untuk membuka portal menuju penjara bayangan tempat musuh terbesar yaitu Si Tanpa Mahkota berada.

Dan petualangan-petualangan seru lainnya di berbagai klan. Pada setiap Novel terdapat karakter-karakter baru yang menambah seru dan menarik jalan cerita dan menjadi karakter penting untuk novel-novel selanjutnya. Secara keseluruhan petualangan mereka untuk megalahkan si Tanpa Mahkota berakhir pada novel Komet Minor yang merupakan buku ke-7 dari serial ini. 

Dengan menjebloskan Si Tanpa Mahkota ke Bor-O-Bdur, tempat dimana Ceros  Ngglanggeran dan Ngglanggeram berada. dilanjutkan dengan spin-off Selena dan Nebula novel ke-8 dan 9 yang menceritakan tentang Miss Selena guru matematika mereka yang sebenarnya adalah salah satu pengintai terbaik dari klan Bulan. Juga membantu Raib, Seli dan Ali dalam petualangannya diberbagai klan. 

Lalu novel Si Putih, menceritakan perjalanan kucing Raib yang adalah hewan langka yang bisa melakukan bonding dengan manusia dan bertarung. dilanjutkan dengan novel ke-11 Lumpu. 

Petualangan melawan Lumpu sebagai misi  untuk menyelamatkan Miss Selena. Dan novel ke-12 yaitu Bibi Gill, karakter yag muncul di novel Selena. kemudian novel ke-13 yaitu SagaraS, kembalinya petualangan Raib, Seli dan Ali untuk memecahkan misteri orang tua Ali.

Dokpri

Dengan tebal 384 halaman novel SagaraS menjelaskan misteri kedua orang tua Ali. Keluarga Ali yang digambarkan kaya raya dan mempunyai perusahaan Kapal Kontainer membuat Raib dan Seli, mungkin juga pembaca penasaran mengenai sosok kedua orang tua Ali, yaa kan? dan pada akhirnya terjawab pada novel ini.  

Diawali dengan penemuan "peti" tersisa dari tenggelamnya sebuah kapal di tengah laut saat badai besar  tepat pada hari Ali di lahirkan. Peti  yang didalamnya terdapat kotak hitam yang dapat menjelaskan teka-teki kematian kedua orang tua Ali yang selama ini Ia rahasiakan dari siapapun.  

Dengan kegeniusannya akhirnya Ali dapat memecahkan misteri tersebut dimana kedua orang tuanya meninggal karena ingin menerobos masuk  gerbang menuju Klan SagaraS. Ali dengan sifat ingin tahunya lalu mencari informasi mengenai Klan SagaraS dengan mencuri catatan perjalanan Master B atau Batozar. 

Batozar yang mengetahui itu langsung membuat portal ke klan Bumi untuk menegur Ali tetapi terlambat, Si rambut berantakan telah pergi mencari tahu tentang SagaraS dengan informasi yang seadanya dari catatan perjalanan Batozar.  Akhirnya Raib, Seli dan Batozar memutuskan untuk mengejar Ali. Batozar, Raib dan Seli dapat mengejar Ali tepat pada saat portal menuju Klan SagaraS terbuka. 

Apakah mereka dapat dengan mudah melewati gerbang tersebut? sama hal nya seperti dalam rekaman  kedua orang tua Ali yang tidak diizinkan masuk. Klan SagaraS menutup rapat orang luar untuk masuk  ke Klannya. Sehingga terjadinya Badai dan dikirim gurita raksasa untuk menyingkirkan siapa saja yang nekat ingin masuk klan SagaraS. 

Singkat Cerita dengan perjuangan yang panjang dan usaha matian-matian bertahan melawan gurita yang bisa meledak, berputar-putar oleh badai besar dan harus menyelam dengan kedalam 16.000 km ditemani dengan kapal ILY akhirnya Raib, Seli, Ali dan Batozar dapat melewati gerbang menuju Klan SagaraS. Tetapi apakah mereka diizinkan masuk ke Klan SagaraS? sama seperti kedua orang tua Ali, mereka ditolak oleh para Ksatria SagaraS. 

Sifat keras kepala Ali yang ingin menemukan jawaban mengenai kematian kedua orang tuanya akhirnya dapat dipertimbangkan oleh para Ksatria dengan syarat mereka harus bertarung satu lawan satu melawan ksatria SagaraS. untuk melewati lima level pos penjagaan. dan apabila Raib, Seli, Ali dan Batozar kalah dalam satu pertandingan maka mereka akan diusir dan tidak bisa masuk klan SagaraS.

Petaruangan demi pertarungan dilakukan Raib, Seli, Ali dan Batozar yang secara bergantian melawan para Ksatria SagaraS yang mempunyai lever pertarungan yang tinggi. 

Tidak mudah bagi mereka untuk mengalahkan para Ksatria. Ali yang kehilangan kekuatan saat melawan lumpu menggunakan konstum buatan Eins sehingga berhasil mengalahkan salah satu Ksatria. Seli menemukan teknik bertarung baru saat melawan Ksatria. Teknik bertarung Raib yang semakin meningkat dan semakin kuat. 

Dalam novel ini juga terungkap masa kecil Ali sejak ditinggalkan oleh kedua orang tuanya Ia dibesarkan oleh Kakek Ban sampai umur 9 tahun. Dan alangkah terkejutnya Ali karena Kakek Ban datang pada jeda pertandingan sebagai koki untuk menjamu Ali, Raib, Seli dan Batozar. saat menjamu Kakek menceritakan kisah kedua oarng tua Ali. yang dimana ibu Ali yang bernama Eli berasal dari Klan SagaraS dan Ayahnya merupakan salah satu keturunan dari penjelajah Klan Aldebaran. 

Orang tua Ali hidup di Klan Bumi sampai akhirnya pada saat hamil mereka melakukan perjalanan karena suatu alasan untuk pergi ke Klan SagaraS. Tetapi mereka tidak diterima, Ayah Ali meninggal karena berusaha mati-matian agar istrinya dapat melewati gerbang menuju klan SagaraS. Saat sampai di Gerbang terluar Eli melahikan Ali. Kakek Ban yang ternyata adalah Ksatria SagaraS No.2 luluh dan membiarkan Eli masuk Klan tetapi dengan syarat yang sangat mahal harganya yaitu Eli harus dipisahkan dengan anak yang baru ia lahirkan yaitu Ali. 

pada akhir novel ini saat Raib, Seli, Ali dan Batozar  telah berhasil memenangkan semua pertarungan. Kakek Ban membawa mereka untuk bertemu Ibu Ali yang masih hidup yang ternyata adalah Ksatria SagaraS No.1

Hal yang Menarik Pada Novel Ini

Di novel ini diperlihatkan pergolakan batin Ali yang ingin mengetahui mengenai misteri kematian kedua orang tuanya. Sama seperti di novel Lumpu dimana Raib yang ingin mengetahui kebenaran dari kedua orang tuanya. 

Halaman demi halaman dengan konflik yang rumit menambah keseruan pada novel ini. Raib, Seli dan Ali yang ditemani kembali dengan Batozar sehingga membuat pembaca flashback pada novel sebelumnya saat Raib, Ali dan Seli bertarung melawan Si tanpa mahkota. gaya penulisan Tere Liye yang ringan dan detail memudahkan pembaca untuk memahami jalan cerita meskipun bergenre fantasy pembaca akan mudah masuk pada imajinasi penulis. 

saat membaca novel ini kita akan merasakan berbagai emosi dari mulai kesal, senang, sedih juga terharu. cerita yang diselingi dengan komedi juga sangat menghibur pembaca. 

Karakter Batozar yang digambarkan sebagai sosok yang menyeramkan tetapi mempunyai selera humor sehingga tidak membuat jenuh pembaca karena terdapat percakapan-percakapan yang mengelitik perut pembaca. 

Tetapi saat tiba pada halaman-halaman akhir buku kita akan dibuat menangis sedih saat Kakek Ban menceritaka kisah kedua orang tua Ali dan kisah Batozar mengenai keluarganya. Juga menangis terharu membaca perjuangan Raib dan Seli membantu sahabatnya Ali untuk menjawab teka-teki mengenai kedua orang tuanya meskipun mengorbankan nyawa. Dan juga menangis terharu saat Ali dapat bertemu lagi dengan ibunya,