Mohon tunggu...
Tesalonika
Tesalonika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro, Dosen Pengampu : PUPUT I RAYSHARIE, SE., ME

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak kebijakan moneter dari Bank bi/Bank sentral terhadap umkm

19 Oktober 2023   20:03 Diperbarui: 19 Oktober 2023   20:26 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul: Dampak kebijakan moneter bank sentral terhadap usaha kecil, menengah dan mikro

memperkenalkan

Kebijakan moneter yang diterapkan bank sentral seperti Bank Indonesia (BI) berdampak signifikan terhadap berbagai sektor perekonomian, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Artikel ini akan mengeksplorasi dampak kebijakan moneter bank sentral terhadap usaha kecil, menengah dan mikro dan bagaimana usaha kecil, menengah dan mikro dapat meresponsnya.

suku bunga

Salah satu alat kebijakan moneter yang paling berpengaruh adalah suku bunga. Ketika bank sentral seperti Bank Indonesia menaikkan suku bunga, hal ini dapat berdampak pada UMKM dalam beberapa hal. Pertama, ketika biaya pinjaman meningkat, usaha kecil, menengah dan mikro yang bergantung pada pembiayaan eksternal akan menghadapi beban bunga yang lebih besar. Kedua, daya beli konsumen dapat menurun karena suku bunga yang tinggi mengurangi belanja konsumen, sehingga merugikan usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjual produk atau jasa kepada konsumen.

inflasi

Kebijakan moneter juga mempengaruhi tingkat inflasi. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang tinggi, hal ini menurunkan daya beli masyarakat. UMKM yang mengandalkan permintaan konsumen mungkin akan mengalami penurunan penjualan dan pendapatan. Namun, kebijakan moneter yang hati-hati juga akan membantu menjaga inflasi tetap stabil, sehingga memberikan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi UMKM.

kurs

Kebijakan moneter juga mempengaruhi nilai tukar mata uang. Fluktuasi nilai tukar akan berdampak pada usaha kecil, menengah, dan mikro yang terlibat dalam perdagangan internasional. Ketidakstabilan nilai tukar akan mempengaruhi harga bahan baku dan kemampuan usaha kecil, menengah, dan mikro bersaing di pasar global. Oleh karena itu, UMKM perlu memahami dampak perubahan nilai tukar dan melindungi usahanya dengan strategi yang tepat.

Bagaimana menangani dampak kebijakan moneter

UMKM perlu menyusun strategi cerdas untuk menghadapi dampak kebijakan moneter. Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan antara lain:

Diversifikasi sumber pembiayaan: UMKM dapat mencari pembiayaan alternatif, seperti modal ventura atau pinjaman dari lembaga keuangan yang tidak terlalu terpengaruh oleh kebijakan suku bunga bank sentral.

Manajemen Risiko: Penting bagi UMKM untuk mengelola risiko yang terkait dengan fluktuasi suku bunga dan nilai tukar. Hal ini mungkin melibatkan penggunaan instrumen keuangan seperti lindung nilai.

Peluang pasar baru: Menghadapi perubahan ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan moneter, usaha kecil, menengah dan mikro juga dapat mencari peluang pasar baru atau berekspansi ke pasar yang lebih stabil.

Kesimpulannya

Kebijakan moneter bank sentral mempunyai dampak yang signifikan terhadap usaha kecil, menengah dan mikro. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebijakan moneter dan cara menyikapinya dapat membantu UMKM untuk terus tumbuh dan sukses di tengah perubahan ekonomi yang sedang berlangsung. Dengan manajemen risiko yang cerdas dan fleksibilitas beradaptasi terhadap perubahan, UMKM dapat mengurangi dampak negatif bahkan memanfaatkan peluang yang muncul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun