Diversifikasi sumber pembiayaan: UMKM dapat mencari pembiayaan alternatif, seperti modal ventura atau pinjaman dari lembaga keuangan yang tidak terlalu terpengaruh oleh kebijakan suku bunga bank sentral.
Manajemen Risiko: Penting bagi UMKM untuk mengelola risiko yang terkait dengan fluktuasi suku bunga dan nilai tukar. Hal ini mungkin melibatkan penggunaan instrumen keuangan seperti lindung nilai.
Peluang pasar baru: Menghadapi perubahan ekonomi yang disebabkan oleh kebijakan moneter, usaha kecil, menengah dan mikro juga dapat mencari peluang pasar baru atau berekspansi ke pasar yang lebih stabil.
Kesimpulannya
Kebijakan moneter bank sentral mempunyai dampak yang signifikan terhadap usaha kecil, menengah dan mikro. Pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebijakan moneter dan cara menyikapinya dapat membantu UMKM untuk terus tumbuh dan sukses di tengah perubahan ekonomi yang sedang berlangsung. Dengan manajemen risiko yang cerdas dan fleksibilitas beradaptasi terhadap perubahan, UMKM dapat mengurangi dampak negatif bahkan memanfaatkan peluang yang muncul.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI