Mohon tunggu...
Tesalonika
Tesalonika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro, Dosen Pengampu : PUPUT I RAYSHARIE, SE., ME

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Perbedaan antara GNP dan GDP beserta dengan konsep nya

22 September 2023   11:36 Diperbarui: 22 September 2023   11:41 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam konteks pembahasan mengenai perbedaan antara GNP (Gross National Product)

dan GDP (Gross Domestic Product), penting untuk diakui bahwa pemilihan salah satu indikator

ini tergantung pada tujuan analisis ekonomi yang ingin dicapai. GNP memberikan gambaran yang lebih inklusif tentang potensi pendapatan warga negara, sementara GDP lebih fokus pada aktivitas ekonomi yang terjadi di dalam batas geografis negara. Sehingga, GNP (Gross National product)  cenderungl ebih relevan untuk negara dengan banyak warga negara yang bekerja atau berinvestasi di luar negeri, sementara GDP (Gross Domestic Product) lebih akurat dalam mengukur kinerja ekonomi internal suatu negara.

Jadi Pemahaman yang baik tentang kedua konsep ini memungkinkan para analis untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dalam merancang kebijakan ekonomi, mengidentifikasi potensi risiko ekonomi, dan mengukur dampak globalisasi terhadap kesejahteraan nasional. Oleh karena itu, dalam praktiknya, baik GNP maupun GDP digunakan bersama-sama untuk yang mana bisa memberikan banyak gambaran yang lebih lengkap baik itu tentang kondisi ekonomi suatu negara yang bersangkutan.

Kesimpulan

Jadi Kesimpulan nya  dari pembahasan perbedaan antara GNP (Gross National Product) dan

GDP (Gross Domestic Product) adalah bahwa keduanya adalah indikator ekonomi yang penting, namun memiliki fokus pengukuran yang berbeda. GNP mengukur total nilai produksi

yang melibatkan warga negara suatu negara, baik di dalam maupun di luar negeri, sementara itu, GDP hanya mengukur nilai produksi yang terjadi di dalam batas geografis negara tersebut.

Sebagai contoh nya  Perusahaan yang ada di Indonesia tidak menghitung GDP yang ada di Korea, walaupun itu adalah perusahaan yang di dirikan oleh Indonesia.

Oleh karena itu, pemilihan antara GNP dan GDP bergantung pada konteks analisis yang

diinginkan. Untuk evaluasi kesejahteraan internal suatu negara, GDP lebih relevan, sementara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun