Seiring waktu, ada perubahan dalam cara masyarakat menikmati rendang saat Lebaran. Beberapa memilih membeli rendang siap saji karena alasan kepraktisan, sementara yang lain tetap mempertahankan tradisi memasak sendiri dengan resep turun-temurun.
Di tengah perbedaan itu, satu hal yang tidak berubah: rendang tetap menjadi simbol kebersamaan. Setiap suapan membawa cerita, entah itu tentang perjalanan panjang menuju kampung halaman, kehangatan berkumpul bersama keluarga, atau sekadar nostalgia akan masa kecil yang penuh warna.
Idul Fitri selalu menghadirkan momen spesial, dan rendang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan itu. Di setiap piring yang tersaji, ada rasa, tradisi, dan cinta yang terus diwariskan dari generasi ke generasi. Sebab, lebih dari sekadar makanan, rendang adalah bagian dari identitas dan kenangan yang selalu hidup dalam hati mereka yang merayakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI