rekan kerja yang suka kepoan tentang kehidupan pribadi. Ada yang senasib?
Gak ada angin, gak ada hujan. Mau datang hanya untuk bekerja, tapi punyaMisalnya, mereka melontarkan pertanyaan seperti, "Kapan nikah?" atau "Udah punya pasangan belum?" Bahkan, ada juga yang tiba-tiba nyeletuk, "Sering lembur nih, lagi ada masalah, ya di rumah?"
Jika iya, Anda pasti tidak sendirian. Di lingkungan kerja, selalu ada saja kolega yang suka menyentil urusan pribadi tanpa sadar itu bisa membuat orang lain tidak nyaman.
Tapi, bagaimana cara menanganinya tanpa menciptakan suasana canggung? Kuncinya adalah memilih gaya komunikasi yang tepat untuk tetap bersikap tenang. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba sesuai situasi.
1. Gunakan Humor untuk Meredam Situasi
Jika pertanyaannya masih dalam batas wajar, kamu bisa menanggapinya dengan santai. Misalnya, ketika ditanya "Kapan nikah?", kamu bisa menjawab, "Nunggu undangan dari kamu dulu, deh!" atau "Masih cincai dulu!"Â
Humor bisa menjadi tameng yang efektif agar lawan bicara paham bahwa kamu tidak ingin membahasnya lebih lanjut. Â
2. Alihkan Topik Pembicaraan
Rekan kerja kepo seringkali hanya iseng bertanya tanpa niat serius. Tampaknya buatmu mereka sedang mempedulikanmu, tapi di sisi lain bisa saja menjadi batu loncatan untuk ngomongin Anda di belakang.
Jika merasa tidak nyaman, coba alihkan topik dengan bertanya balik. Contoh, "Gajimu berapa?"Â
Kamu bisa menjawab, "Wah, ngomongin gaji, mending kita bahas bonus tahunan aja deh. Denger-denger ada kenaikan, ya?" Dengan begitu, fokus pembicaraan langsung berubah.
3. Beri Jawaban Netral Tanpa Detail
Tidak semua pertanyaan perlu dijawab secara gamblang. Jika ada yang bertanya soal kehidupan pribadimu, cukup berikan jawaban yang singkat dan netral.Â
Misalnya, "Kamu kok sering lembur, ada masalah?" Anda bisa menjawabnya dengan, "Lagi banyak kerjaan aja, biasa!"
Atau bisa juga dengan pertanyaan, "Kenapa belum punya anak?" Anda bisa menjawabnya dengan, "Doain aja yang terbaik!"
Jawaban seperti ini membuat lawan bicara sulit menggali informasi lebih dalam. Â
4. Tegas Tapi Tetap Sopan
Jika pertanyaannya sudah terlalu mengganggu, tidak ada salahnya bersikap tegas.Â
Kamu bisa mengatakan dengan tenang, "Aku lebih nyaman kalau hal itu nggak dibahas di kantor, ya."Â
Nada yang sopan tapi tegas akan memberi batasan tanpa perlu menyinggung perasaan. Â
5. Gunakan Komunikasi Nonverbal
Kadang, bahasa tubuh sudah cukup untuk memberi sinyal bahwa kamu tidak nyaman.Â
Misalnya, mengubah ekspresi wajah, tidak terlalu menatap mata lawan bicara, atau pura-pura sibuk dengan pekerjaan. Jika rekan kerja cukup peka, mereka akan menangkap sinyal ini dan berhenti bertanya.
Terkadang, salah satu alasan mengapa rekan kerja merasa bebas bertanya hal pribadi adalah karena kamu pernah membagikan cerita sebelumnya.Â
Kalau tidak ingin urusan pribadi jadi bahan obrolan di kantor, coba batasi topik yang kamu bagikan. Misalnya, lebih banyak berbicara soal pekerjaan atau hobi yang netral.
Jika ada rekan kerja yang terus-menerus melanggar batas, kamu bisa mengingatkannya secara langsung. Apabila tetap berlanjut, tidak ada salahnya melaporkan ke atasan atau HR untuk penanganan lebih lanjut.
Menghadapi rekan kerja yang suka menyentil urusan pribadi memang bisa jadi tantangan.Â
Namun, dengan memilih gaya komunikasi yang tepat, baik dengan humor, jawaban netral, atau ketegasan, Anda bisa menjaga kenyamanan tanpa menciptakan konflik.Â
Ingat, kantor adalah tempat profesional, dan Anda punya hak untuk menjaga batasan privasi!Â
Bagaimana dengan Anda? Punya pengalaman menghadapi rekan kerja kepoan?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI