Kecelakaan kecil di dapur seperti kuku yang patah karena pisau, pasti membawa efek yang lebih mengerikan daripada yang dibayangkan.Â
Bayangkan saja. Ketika kuku patah, efeknya bisa menimbulkan rasa sakit yang menjalar; membuat tubuh terasa kaku hingga sulit bergerak atau berdiri lama.Â
Meski terlihat sepele, kondisi ini bisa memengaruhi aktivitas harian jika tidak segera ditangani dengan benar.Â
Tapi, jangan khawatir! Berikut adalah panduan bagaimana praktis mengatasi kuku patah agar tetap aman dan nyaman. Â
Langkah Pertolongan Pertama
Ketika kuku patah akibat pisau, jangan panik.Â
Anda bisa melakukan pertolongan pertama di rumah tanpa perlu langsung ke dokter.Â
Mintalah bantuan orang terdekat untuk membasuh luka dengan air untuk membersihkan area tersebut, menghilangkan kotoran yang bisa menyebabkan infeksi.
1. Hentikan Pendarahan
Jika kuku patah menyebabkan luka terbuka dan berdarah, tekan area tersebut menggunakan kain bersih, tisu, atau kapas steril selama beberapa menit. Hal ini membantu menghentikan pendarahan sekaligus mengurangi rasa nyeri.
2. Bersihkan Luka
Setelah pendarahan lumayan berhenti, cuci luka dengan air dan sabun antibakteri. Membersihkan area kuku adalah langkah penting untuk mencegah bakteri masuk ke dalam luka dan menyebabkan infeksi.
Jika rasa sakit terus berlanjut atau kuku menunjukkan tanda-tanda infeksi, barulah pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Merawat Kuku yang Patah, Apakah Bisa Bertumbuh Lagi?
Setelah pertolongan pertama, langkah berikutnya adalah merawat kuku yang patah agar cepat pulih:Â
Potong Bagian Kuku yang Rusak
Gunakan gunting kuku steril untuk merapikan bagian kuku yang patah atau tajam. Potongan kuku yang tidak rapi dapat memperburuk luka atau menyebabkan rasa sakit lebih lama. Â
Hindari Tekanan Kerja Berlebih
Kurangi aktivitas yang melibatkan jari yang terluka, seperti mencuci piring atau membawa barang berat. Biarkan kuku pulih dengan waktu yang cukup.Â
Tutupi Luka dengan Hati-hati
Tutupi luka dengan plester atau perban steril untuk melindunginya dari gesekan atau paparan kotoran.
Pastikan perban diganti secara berkala. Terutama jika basah atau kotor untuk mencegah terjadinya infeksi lebih lanjut.
Konsumsi Makanan Bergizi
Perbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin E, biotin, dan kalsium untuk mempercepat pertumbuhan kuku baru. Beberapa contohnya adalah almond, telur, bayam, dan susu.
Kuku patah akibat pisau memang bisa bikin panik, tapi dengan langkah-langkah yang tepat, kondisi ini dapat segera diatasi.Â
Pastikan selalu menjaga kebersihan area luka dan merawat kuku agar tetap sehat.Â
Jangan lupa, berhati-hatilah saat bekerja dengan benda tajam!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI