Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Ketika AI Memahami Kondisi Kita

19 Januari 2025   06:31 Diperbarui: 19 Januari 2025   06:31 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunikasi dengan AI (Sumber: Unsplash)

Respons sederhana ini bisa memberikan rasa tenang, meskipun kita tahu AI tidak benar-benar memiliki perasaan. Dalam banyak kasus, AI membantu orang merasa lebih baik, terutama ketika mereka hanya butuh didengar tanpa merasa dihakimi.

Konteks dan Tantangan dalam Berkomunikasi dengan AI

Meskipun AI sudah berkembang pesat, tetap ada batasan. Misalnya, AI sering kesulitan memahami sarkasme, humor, atau percakapan yang terlalu abstrak. 

Jika kita berkata, "Wah, aku harusnya dapat penghargaan karena selalu terlambat," AI mungkin merespons dengan serius, "Itu prestasi yang unik!" Hal ini menunjukkan bahwa AI masih belum sepenuhnya memahami konteks dan emosi manusia.

Namun, seiring waktu, teknologi ini terus belajar. Dengan semakin banyaknya data yang diproses, AI diharapkan dapat menjadi lebih baik dalam menangkap nuansa percakapan, sehingga interaksi kita dengannya terasa semakin alami.

Komunikasi dengan AI mencerminkan bagaimana teknologi bisa menjadi alat yang bermanfaat dalam hidup kita. Di satu sisi, AI membantu mempermudah pekerjaan. Di sisi lain, ia juga menjadi "teman" yang siap mendengarkan, meskipun tanpa hati atau emosi.

Bagaimana pengalamanmu berbicara dengan AI? Apakah merasa terbantu, atau justru menemukan momen lucu karena salah paham?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun