Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Mitos dan Fakta Tentang Jerawat: Apa yang Harus Anda Percaya?

15 Januari 2025   04:22 Diperbarui: 15 Januari 2025   04:22 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jerawat adalah masalah kulit yang hampir semua orang pernah alami, baik di masa remaja maupun dewasa. 

Sayangnya, di tengah upaya mencari solusi untuk kulit yang lebih sehat, banyak mitos beredar yang justru membuat kita bingung. 

Apakah jerawat hanya disebabkan oleh makanan tertentu? Haruskah kita mencuci muka lebih sering untuk menghilangkannya? 

Informasi yang salah ini tak hanya membuang waktu, tetapi juga bisa memperburuk kondisi kulit.

Tidak bisa dipungkiri, jerawat sering kali mengganggu rasa percaya diri. Satu atau dua jerawat mungkin bisa diabaikan. Tetapi saat kulit mulai dipenuhi dengan jerawat meradang, frustasi pun tak terelakkan. 

Bahkan, kita mencoba berbagai metode tanpa tahu apakah itu benar-benar efektif atau justru merugikan. Inilah mengapa penting untuk memilah informasi yang benar berdasarkan fakta ilmiah, bukan sekadar asumsi atau pengalaman orang lain.

1. Mitos: Jerawat Hanya Terjadi pada Remaja

Fakta: Banyak orang percaya bahwa jerawat adalah masalah yang akan hilang seiring bertambahnya usia. Kenyataannya, jerawat tidak mengenal usia. 

Orang dewasa, bahkan yang berusia 30-an atau 40-an, masih bisa mengalami jerawat. Penyebabnya beragam, mulai dari fluktuasi hormon, stres, hingga penggunaan produk perawatan yang tidak cocok. Jadi, jika kamu mengalaminya di usia dewasa, kamu tidak sendirian!

2. Mitos: Makan Cokelat dan Gorengan Menyebabkan Jerawat

Fakta: Ini adalah mitos yang sangat populer. Banyak orang menghindari cokelat atau makanan berminyak dengan harapan kulit mereka tetap bersih. Faktanya, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makanan tersebut langsung menyebabkan jerawat. 

Namun, pola makan tinggi gula atau indeks glikemik tinggi dapat memengaruhi produksi sebum, yang berpotensi memicu jerawat. Jadi, moderasi adalah kunci.

3. Mitos: Cuci Muka Sering-Sering Bisa Menghilangkan Jerawat

Fakta: Mencuci muka terlalu sering tidak hanya tidak membantu, tetapi juga dapat memperparah kondisi kulit. 

Membersihkan wajah lebih dari dua kali sehari dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan iritasi, dan memicu produksi minyak berlebih. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai jenis kulit untuk menjaga keseimbangan kulitmu.

4. Mitos: Pasta Gigi Efektif Mengobati Jerawat

Fakta: Siapa yang pernah mencoba trik ini? Sayangnya, pasta gigi tidak dirancang untuk digunakan pada kulit. 

Meski mengandung bahan antibakteri, pasta gigi juga memiliki bahan abrasif yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, bahkan pengelupasan kulit. Lebih baik gunakan produk yang dirancang khusus untuk jerawat, seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide.

5. Mitos: Semua Produk Skincare untuk Jerawat Pasti Cocok

Fakta: Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, mulai dari kulit kering, berminyak, hingga kombinasi. 

Produk yang bekerja baik untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lain. Inilah mengapa penting untuk memahami jenis kulitmu dan mencari produk yang sesuai. Jangan lupa untuk melakukan patch test sebelum menggunakan produk baru!

6. Mitos: Jangan Pakai Makeup Kalau Kulit Berjerawat

Fakta: Banyak yang merasa ragu untuk memakai makeup saat berjerawat, takut memperburuk kondisi kulit.

Namun, Anda tetap bisa menggunakan makeup, asalkan memilih produk non-comedogenic yang tidak menyumbat pori-pori. Selain itu, pastikan untuk membersihkan makeup dengan benar sebelum tidur agar kulit bisa "bernapas".

7. Mitos: Paparan Matahari Bisa Menghilangkan Jerawat

Fakta: Beberapa orang percaya bahwa paparan sinar matahari dapat "mengeringkan" jerawat. 

Namun, paparan UV berlebih justru dapat merusak kulit dan memicu hiperpigmentasi. Selalu gunakan sunscreen, bahkan saat cuaca mendung, untuk melindungi kulitmu dari kerusakan jangka panjang.

Jerawat memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan memahami mitos dan fakta, kita dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam merawat kulit.

Jangan mudah percaya pada informasi yang beredar tanpa dasar ilmiah. Fokus pada perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhanmu, dan ingatlah bahwa tidak ada solusi instan untuk jerawat. 

Jika Anda memiliki tips atau pengalaman seputar jerawat, yuk bagikan di kolom komentar!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun