Fakta: Ini adalah mitos yang sangat populer. Banyak orang menghindari cokelat atau makanan berminyak dengan harapan kulit mereka tetap bersih. Faktanya, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makanan tersebut langsung menyebabkan jerawat.Â
Namun, pola makan tinggi gula atau indeks glikemik tinggi dapat memengaruhi produksi sebum, yang berpotensi memicu jerawat. Jadi, moderasi adalah kunci.
3. Mitos: Cuci Muka Sering-Sering Bisa Menghilangkan Jerawat
Fakta: Mencuci muka terlalu sering tidak hanya tidak membantu, tetapi juga dapat memperparah kondisi kulit.Â
Membersihkan wajah lebih dari dua kali sehari dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan iritasi, dan memicu produksi minyak berlebih. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai jenis kulit untuk menjaga keseimbangan kulitmu.
4. Mitos: Pasta Gigi Efektif Mengobati Jerawat
Fakta: Siapa yang pernah mencoba trik ini? Sayangnya, pasta gigi tidak dirancang untuk digunakan pada kulit.Â
Meski mengandung bahan antibakteri, pasta gigi juga memiliki bahan abrasif yang dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, bahkan pengelupasan kulit. Lebih baik gunakan produk yang dirancang khusus untuk jerawat, seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide.
5. Mitos: Semua Produk Skincare untuk Jerawat Pasti Cocok
Fakta: Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, mulai dari kulit kering, berminyak, hingga kombinasi.Â
Produk yang bekerja baik untuk seseorang belum tentu cocok untuk orang lain. Inilah mengapa penting untuk memahami jenis kulitmu dan mencari produk yang sesuai. Jangan lupa untuk melakukan patch test sebelum menggunakan produk baru!