Di sekolah-sekolah tertentu, dapur umum yang disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah dibentuk untuk mendukung kelancaran distribusi makanan. SPPG ini berperan penting dalam memastikan makanan tiba di sekolah tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. Â
Namun, seperti halnya program besar lainnya, pelaksanaan MBG juga menghadapi tantangan. Beberapa daerah masih mengalami kendala logistik, seperti distribusi makanan ke wilayah terpencil. Meski demikian, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar program ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran. Â
Terima Kasih Pak Prabowo!Â
Salah satu hal yang menarik dari program MBG adalah bagaimana masyarakat langsung mengaitkannya dengan sosok Prabowo Subianto.Â
Meski mendapat banyak pujian, ada beberapa catatan penting yang bisa menjadi bahan evaluasi untuk pemerintah.Â
Salah satunya adalah memastikan kualitas menu tetap terjaga di seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil. Pengawasan ketat diperlukan agar tidak ada makanan yang kurang layak dikonsumsi. Â
Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang juga perlu ditingkatkan. Dengan demikian, orang tua dapat mendukung program ini dengan memberikan makanan bergizi di rumah. Â
Pemerintah juga perlu membuka ruang partisipasi masyarakat dalam program ini, misalnya dengan melibatkan UMKM lokal untuk menyediakan bahan makanan.Â
Langkah ini tidak hanya mendukung keberlanjutan program, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H