Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Sakit Kepala Itu Universal, tapi Kok di Kemasan Kebanyakan Laki-Laki?

6 Januari 2025   17:20 Diperbarui: 6 Januari 2025   17:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sakit Kepala (Sumber: Unsplash)

Pernahkah Anda memperhatikan kemasan obat sakit kepala yang beredar di pasaran? 

Jika ya, Anda mungkin menyadari pola yang cukup menarik: banyak produk obat sakit kepala yang menampilkan ilustrasi laki-laki sebagai wajah utama. 

Padahal, sakit kepala adalah masalah kesehatan yang universal, dialami oleh siapa saja tanpa memandang gender. 

Lalu, apa yang menyebabkan laki-laki mendominasi visualisasi pada kemasan produk ini? Apakah ini sekadar kebetulan, atau ada strategi tertentu di baliknya?

Kemasan produk tidak sekadar wadah, melainkan media komunikasi yang memainkan peran penting dalam menarik perhatian konsumen. 

Visualisasi pada kemasan seringkali mencerminkan asumsi pasar tentang siapa target utama produk tersebut. 

Namun, dominasi laki-laki pada kemasan obat sakit kepala juga membuka ruang diskusi tentang bagaimana desain produk mencerminkan atau bahkan memperkuat stereotip tertentu.  

Mengapa Laki-Laki Dominan di Kemasan Obat Sakit Kepala?

Obat Sakit Kepala (Sumber: Instagram Kepri Indonesia)
Obat Sakit Kepala (Sumber: Instagram Kepri Indonesia)

Ada beberapa kemungkinan alasan di balik visualisasi ini. Salah satunya adalah stereotip bahwa laki-laki lebih sering mengalami sakit kepala akibat tanggung jawab mencari nafkah bagi keluarga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun