Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana yang konkret. Buat jadwal harian atau mingguan yang mencakup waktu khusus untuk menulis.Â
Anggap ini sebagai janji penting yang tidak boleh kamu abaikan. Gunakan alat bantu seperti jurnal, aplikasi pengelola tugas, atau kalender untuk memantau progresmu.
3. Ingat Alasan di Balik Tujuanmu
Setiap kali merasa malas atau kehilangan semangat, ingatkan dirimu tentang alasan mengapa kamu memulai.Â
Apa yang ingin kamu capai melalui menulis? Apakah itu untuk berbagi pengetahuan, menginspirasi orang lain, atau mungkin untuk pengembangan diri?Â
Dengan kembali kepada alasan utama, kamu akan menemukan kembali energi untuk melangkah.
4. Fokus pada Proses, Bukan Hasil Akhir
Terlalu terpaku pada hasil akhir membuat kita merasa terbebani. Meskipun terlalu fokus pada berapa banyak yang harus ditulis, nikmati ajalah prosesnya.Â
Temukan kebahagiaan dalam setiap langkah kecil, seperti memilih kata yang tepat, menyusun kalimat yang indah, atau menemukan ide baru.
5. Bangun Kebiasaan Positif
Konsistensi tidak muncul dalam semalam, tetapi terbentuk dari kebiasaan yang dilakukan terus-menerus.Â