Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sambut Tahun Baru Tanpa Stres, Meski PPN Naik Jadi 12%

26 Desember 2024   09:09 Diperbarui: 26 Desember 2024   09:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengelola Income Demi Menjaga Pengeluaran bersama Ppn 12% (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun)

Tahun Baru biasanya menjadi momen penuh perayaan dan kebahagiaan. 

Namun, tahun 2025 membawa tantangan baru bagi masyarakat Indonesia: kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. 

Hal ini tentu memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama pengeluaran sehari-hari.

Kenaikan ini tidak hanya berdampak pada harga barang dan jasa, tetapi juga memicu masyarakat untuk lebih bijak dalam mengatur anggaran mereka. 

Jika sebelumnya PPN berada di angka 11%, penyesuaian ke 12% mungkin terlihat kecil. Namun, efek kumulatifnya bisa cukup signifikan, terutama bagi keluarga dengan penghasilan tetap atau terbatas.  

Lalu, bagaimana caranya tetap merayakan Tahun Baru tanpa khawatir keuangan terganggu? Mari kita mulai memikirkan strategi mengelola income.

Dampak Kenaikan PPN pada Pengeluaran

Sebelum membahas tips, mari kita lihat bagaimana kenaikan PPN ini memengaruhi dompet kita:  

1. Barang Konsumsi Harian

Harga kebutuhan pokok seperti makanan kemasan dan produk rumah tangga kemungkinan akan naik. Jika sebelumnya barang seharga Rp100.000 dikenai PPN Rp11.000, kini menjadi Rp12.000.  

2. Jasa 

Sektor jasa seperti transportasi online, layanan streaming, dan perawatan kecantikan juga akan mengalami kenaikan tarif. 

Semoga saja, Ppn 12% tidak mempengaruhi layanan jasa pengiriman barang alias CoD. Kalau enggak, bahaya untuk sekelas Emak-emak.

3. Barang Kebutuhan Rumah Tangga

Produk elektronik, pakaian, dan peralatan rumah tangga mungkin terasa lebih mahal karena harganya biasanya lebih tinggi, sehingga dampak PPN menjadi lebih terasa. 

Meskipun kenaikan ini tidak langsung menyentuh semua jenis barang, masyarakat perlu lebih cermat dalam membedakan kebutuhan dan keinginan.  

Strategi Bijak Mengatur Keuangan Tahun Baru

1. Buat Anggaran Spesifik untuk Perayaan

Rencanakan anggaran khusus untuk perayaan Tahun Baru. Misalnya, jika biasanya Anda menghabiskan Rp1.000.000 untuk makan malam keluarga, kali ini tetapkan batas maksimal Rp800.000. Gunakan sisa uang untuk keperluan lain atau simpan sebagai dana darurat.  

2. Pilih Alternatif Hemat

Alih-alih makan malam di restoran mahal, coba opsi lebih hemat seperti piknik di taman atau pesta kecil di rumah. 

Kegiatan seperti potluck (setiap tamu membawa makanan) juga bisa menghemat pengeluaran sekaligus mempererat kebersamaan.  

3. Manfaatkan Diskon dan Promo  

Tahun Baru, pasti makin banyak perusahaan yang mengadakan diskon. Ditambah dengan menjamurnya kolaborasi perusahaan dengan influencer maupun boyband atau girlband K-pop. Pasti akan banyak promo-promo menarik yang menanti.

Namun, pastikan untuk tidak tergoda membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Termasuk mengeluarkan pendapatan untuk hal yang tidak termasuk kebutuhan penting. Bandingkan harga dan fokus pada barang-barang yang memang sudah ada dalam daftar kebutuhan.

4. Fokus pada Pengalaman, Bukan Barang

Perayaan tidak selalu harus mahal. Menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman sambil menonton film, bermain board game, atau berbagi cerita bisa menjadi alternatif menyenangkan dan ekonomis. 

5. Evaluasi Pengeluaran Bulanan

Sebelum memasuki Tahun Baru, luangkan waktu untuk mengevaluasi pengeluaran selama Desember. Identifikasi area pengeluaran mana yang sering dikeluarkan. Dengan begitu, ini bisa melatih mindset financial kita agar tidak terjerumus sebagai masyarakat kapitalis.

6. Tabung untuk Tahun Depan

Jadikan momen ini sebagai awal yang baik untuk menabung. Sisihkan setidaknya 10% dari pendapatan untuk dana darurat atau kebutuhan mendadak di masa depan.  

Tetap Tenang di Tengah Pergolakan Ekonomi

Kenaikan PPN memang menambah beban masyarakat, terutama dalam situasi ekonomi yang tidak pasti. 

Namun, tantangan ini juga bisa menjadi peluang untuk belajar mengelola keuangan lebih baik. Dengan strategi yang tepat, Anda tetap bisa menikmati perayaan Tahun Baru tanpa harus merasa stres dengan kondisi dompet.  

Ingatlah bahwa kebahagiaan tidak selalu berasal dari materi, tetapi dari momen dan pengalaman bersama orang-orang tercinta.

Semoga Tahun Baru 2025 membawa harapan baru, untuk lebih pandai mendapatkan banyak sumber pendapatan sekaligus mengelolanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun