2. Bangun Jejaring
Jangan takut untuk menjalin hubungan dengan rekan-rekan yang lebih senior. Mereka bisa menjadi sumber inspirasi dan mentor yang membantu Anda memahami dunia kerja lebih baik.
Sesuai dengan pengalaman saya, rekan S2 lebih intens memberikan banyak pengalaman kerja yang bisa melengkapi keterampilan. Hal ini bisa membantumu untuk meng-upgrade skill yang dimiliki sesuai dengan pangsa perusahaan.
3. Cari Beasiswa atau Pendanaan
Luangkan waktu untuk mencari informasi tentang beasiswa. Banyak lembaga pemerintah, swasta, atau kampus sendiri yang menawarkan pendanaan bagi mahasiswa S2.
Apabila kampus Sarjanamu menyediakan lahan pendidikan atau beasiswa untuk berpendidikan S2, sebaiknya dilanjutkan atau dimanfaatkan saja. Biasanya, ada beasiswa kampus yang disediakan kepada alumni untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Jangan Lupa Keseimbangan Hidup
Meski studi penting, jangan lupa untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Hal ini penting banget di tengah tuntutan deadline akademik. Luangkan waktu untuk berolahraga, bertemu teman, atau melakukan hobi.
Refleksi: Mengubah Tantangan Menjadi Inspirasi
Pendidikan S2 di usia muda bukan sekadar soal mendapatkan gelar, tetapi juga tentang membentuk diri menjadi pribadi yang tangguh dan lebih adaptif. Setiap tantangan yang dihadapi selama perjalanan ini adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Sebagaimana pepatah berkata, "Tidak ada jalan pintas menuju tempat yang berharga."Â