Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ordal vs Job Fair, Pilihan Gen-Z dalam Mencari Pekerjaan

20 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 22 Desember 2024   10:07 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencari Pekerjaan (Sumber: Unsplash/frank mckenna)

Kelebihan dan Kekurangan Ordal

Bagi sebagian orang, ordal dianggap sebagai jalur yang lebih cepat dan efisien dalam mendapatkan pekerjaan. Dengan bantuan orang dalam, pelamar bisa langsung masuk dalam lingkaran perekrutan tanpa harus bersaing dengan banyak pelamar lainnya. 

Ini tentu memberi peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan, terutama di perusahaan besar atau bergengsi. Koneksi yang kuat di dunia kerja memang sering kali menjadi senjata utama yang tak bisa diabaikan.

Namun, di balik keuntungan tersebut, ada sisi gelap yang tak jarang muncul. Salah satunya adalah masalah keadilan. 

Proses rekrutmen melalui ordal terkadang terkesan tidak transparan dan lebih mengedepankan kedekatan pribadi dibandingkan dengan kemampuan atau kualifikasi yang dimiliki pelamar. 

Ini bisa menimbulkan ketidakadilan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki koneksi atau rekomendasi dari orang dalam. Selain itu, banyak yang merasa bahwa ordal cenderung mengabaikan prinsip meritokrasi, yang seharusnya menjadi dasar dalam memilih karyawan.

Kelebihan dan Kekurangan Job Fair

Berbeda dengan ordal, job fair menawarkan kesempatan yang lebih transparan dan adil. Di job fair, pelamar bisa langsung bertemu dengan perusahaan dan menunjukkan kemampuan mereka secara langsung. 

Setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk melamar pekerjaan, tanpa harus bergantung pada koneksi pribadi. Selain itu, acara ini juga memberi kesempatan untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang perusahaan dan lowongan yang tersedia, sehingga pelamar bisa memilih dengan lebih bijak.

Namun, meskipun lebih terbuka, job fair juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah persaingan yang ketat. Di job fair, ada banyak pencari kerja yang datang, dan mereka semua berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian perusahaan. 

Terkadang, proses seleksi bisa sangat singkat dan tidak mendalam, hanya sebatas wawancara 5-10 menit yang tidak memberikan kesempatan bagi pelamar untuk benar-benar menunjukkan kemampuan mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun