Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Mengapa Membaca Buku Tetap Penting Meski AI Pandai Merangkum?

20 Desember 2024   15:10 Diperbarui: 24 Desember 2024   16:58 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat membaca buku, Anda terpapar pada berbagai gaya bahasa, struktur kalimat, dan kosakata baru. Semua ini memperkaya kemampuan berbahasa Anda. 

AI hanya memberi Anda poin-poin penting, tetapi tidak memberikan pengalaman pembelajaran bahasa yang mendalam. Setiap kata yang dipilih oleh penulis mengandung makna dan tujuan yang tidak bisa disampaikan melalui rangkuman.

Selain itu, membaca buku juga memberikan kesempatan untuk mempelajari cara berpikir logis dan sistematis, sesuatu yang sering hilang dalam rangkuman singkat. 

Apakah ini cukup untuk mengasah kemampuan literasi Anda? Jawabannya jelas: membaca buku secara utuh jauh lebih bermanfaat untuk pengembangan diri.

5. Membangun Imajinasi dan Kreativitas

Misalnya, dengan membaca buku fiksi bisa membawa Anda ke dunia yang penuh dengan imajinasi. Anda membayangkan karakter, setting, dan alur cerita sesuai dengan interpretasi Anda. 

Proses ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga memperluas wawasan dan memperkaya imajinasi Anda.

Hal tersebut adalah proses kreatif yang tak tergantikan oleh teknologi. Selain itu, dasar yang diberikan AI belum tentu sesuai dengan isi buku cetak aslinya. 

Ada banyak kemungkinan bahwa rangkuman tersebut kehilangan detail penting yang justru menjadi inti dari buku tersebut. Membaca buku secara utuh memungkinkan Anda menemukan hal-hal yang tidak pernah Anda duga sebelumnya.

6. Menikmati Proses, Bukan Hanya Hasil Akhir

Membaca buku adalah sebuah perjalanan. Kadang-kadang, kesenangan datang bukan dari mengetahui akhir cerita, tetapi dari proses menikmati setiap babnya. Setiap bab menawarkan kejutan, pelajaran, atau bahkan hiburan yang tidak bisa dirasakan jika Anda hanya fokus pada hasil akhirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun