Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ciptakan Impianmu dengan Vision Board untuk Tahun Depan

17 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 17 Desember 2024   09:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tips Menulis Target Vision Board (Sumber: Unsplash/Thought Catalog)

Langkah-langkah Membuat Vision Board

Membuat vision board sangatlah mudah dan menyenangkan! Ikuti langkah-langkah berikut untuk menciptakan vision board yang efektif. Ambil waktu terlebih dahulu selama 30 menit sampai 1 jam sampai kamu benar-benar mendetailkan apa yang kamu inginkan untuk transformasi hidupmu di tahun depan.

  1. Tentukan TujuanmuPertama. Pikirkan apa yang ingin kamu capai di tahun depan. Apakah itu tujuan karier, hubungan, kesehatan, atau keuangan? Tulis semua tujuanmu di selembar kertas, lalu pilih yang paling penting.

  2. Kumpulkan Gambar dan Kata-kata. Cari gambar, foto, atau kata-kata yang menggambarkan tujuanmu. Bisa dari majalah, aplikasi design seperti Canva dan Pinterest, atau gambar pribadi. Pastikan setiap gambar menginspirasi dan mencerminkan aspirasi yang ingin kamu capai.

  3. Buat Vision Board. Ambil papan atau kanvas, dan tempelkan gambar serta kata-kata yang sudah kamu pilih. Gunakan lem atau double tape untuk menempelkannya. Kamu juga bisa membuat versi digital menggunakan aplikasi desain jika lebih suka yang praktis.

  4. Letakkan di Tempat yang Terlihat. Vision board yang paling efektif adalah yang sering terlihat. Tempelkan di dinding kamar, meja kerja, atau tempat lain yang mudah kamu lihat setiap hari. Ini akan membantu kamu tetap termotivasi.

Tips untuk Membuat Vision Board yang Efektif

Tips Menulis Target Vision Board (Sumber: Unsplash/Thought Catalog)
Tips Menulis Target Vision Board (Sumber: Unsplash/Thought Catalog)

"Create the highest, grandest vision possible for your life, because you become what you believe." (Opah Winfrey)

  • Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil: Gambar di vision board sebaiknya tidak hanya menggambarkan hasil akhir, tetapi juga proses menuju kesuksesan. Misalnya, gambarkan langkah-langkah kecil yang harus diambil untuk mencapai tujuan besar.
  • Gunakan Kata-kata Positif: Pastikan kata-kata atau kutipan yang kamu pilih bersifat afirmatif dan penuh energi positif, seperti "Saya bisa", "Sukses adalah pilihan", atau "Tahun ini adalah tahun terbaik saya."
  • Update secara Berkala: Jangan ragu untuk memperbarui vision board jika ada tujuan baru yang muncul atau jika prioritasmu berubah.

Tahun baru selalu menjadi momen yang penuh dengan harapan dan peluang baru. Ini adalah saat yang tepat untuk menyusun ulang rencana hidup dan menetapkan tujuan yang lebih jelas. Vision board hadir untuk memberi arah dan bentuk pada impian tersebut, agar setiap tujuan yang kita tetapkan bisa menjadi lebih terukur dan nyata. Ketika kita melihat gambar-gambar yang menggambarkan impian kita setiap hari, kita semakin dekat dengan mewujudkannya, karena kita terus-menerus mengingatkan diri kita tentang apa yang benar-benar kita inginkan.

Tidak hanya untuk merancang tujuan besar, vision board juga membantu kita untuk tetap termotivasi di tengah tantangan yang datang. Di setiap langkah perjalanan, pasti ada rintangan dan kegagalan. Namun, melihat visualisasi impian kita akan membuat kita lebih gigih untuk terus melangkah. Setiap gambar di papan itu bukan hanya sekadar ilustrasi, tetapi sebuah pengingat kuat bahwa kita sedang menuju sesuatu yang lebih besar dan lebih baik. Di tahun yang baru ini, ciptakanlah ruang untuk diri sendiri agar lebih percaya diri, lebih berfokus, dan lebih bersemangat mencapai tujuan yang telah kamu tetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun