Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie

Menyelami komunikasi pada bidang multidisipliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Aroma Natal dari Dapur: Sensasi Kue Rempah Yang Mengundang Selera

2 Desember 2024   09:39 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:18 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gingerbread (Sumber: Unsplash/Evelin Horvath)

Pfeffernusse Cake (Sumber: The Spruce/Jolinda Hacket)
Pfeffernusse Cake (Sumber: The Spruce/Jolinda Hacket)

Pfeffernusse adalah kukis khas yang bentuknya bulat dan punya rasa rempah-rempah yang kuat. Salah satu rempah utama yang bikin kue ini beda dari kukis lain adalah bunga lawang. Bunga lawang ini memang jadi bumbu yang cukup menonjol dan jadi ciri khas Pfeffernusse. Di Eropa, kue ini jadi favorit banget, terutama di musim liburan dan Natal, karena rempah-rempahnya bisa memberi sensasi hangat yang pas banget dimakan pas salju turun.

Adonan utamanya sih mentega dan gula merah. Namun selain itu, ada juga rempah-rempah lain yang bikin rasa Pfeffernusse jadi lebih tajam, kayak pala, kapulaga, dan cengkih. Jadi, nggak cuma enak, kue ini juga pas banget buat ngemil saat cuaca dingin.

Kue kecil yang terbuat dari campuran rempah-rempah ini adalah simbol kehangatan Natal di Jerman. Meskipun begitu, kamu juga tetap bisa membuatnya dari rumah.

Ada Apa dengan Rempah-Rempah di Bulan Desember?

Pada zaman dulu, rempah-rempah sering dianggap barang yang langka dan mahal, bahkan menjadi simbol kemewahan dan kebesaran hati. Ketika tiba masa Natal, rempah-rempah ini sering digunakan untuk menghiasi meja-meja perayaan sebagai simbol dari berkah dan kehangatan, yang kontras dengan cuaca dingin di luar sana. 

Penggunaan rempah-rempah ini juga melambangkan perjalanan panjang yang dilakukan oleh para orang bijaksana yang datang membawa hadiah kepada bayi Tuhan Yesus. Di mana rempah-rempah seperti emas, kemenyan, dan mur turut menjadi bagian dari persembahan mereka.

Di Eropa, khususnya di negara-negara seperti Jerman, kue Natal yang kaya akan rempah-rempah jadi tradisi turun temurun. Setiap kali kue-kue seperti Pfeffernusse atau Stollen dipanggang, aroma rempahnya seakan mengingatkan kita pada kisah Natal yang penuh dengan kehangatan, kebersamaan, dan kasih sayang. Rempah-rempah ini juga punya efek fisik, seperti memberikan sensasi hangat pada tubuh, yang menjadikannya sangat pas dinikmati saat cuaca dingin, baik di sekitar perapian rumah maupun saat berkumpul bersama keluarga.

Jadi, rempah-rempah dalam kue Natal bukan hanya sekadar bahan pembuat rasa. Mereka adalah simbol dari cerita lama yang penuh makna, sekaligus cara untuk merayakan musim Natal dengan penuh kehangatan. Tak heran kalau aroma kayu manis atau cengkih yang tercium dari dapur bisa langsung membawa kita masuk ke dalam suasana Natal, penuh sukacita dan kenangan indah bersama orang-orang tersayang.

Apakah kamu siap membuka perayaan Natal dengan kue beraroma rempah-rempah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun