Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie yang gemar menulis

Pemerhati media dan seisi kata-katanya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Stay Low Key: Kenapa Gaya Hidup Misterius Jadi Kunci Sukses?

18 November 2024   08:48 Diperbarui: 18 November 2024   09:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu bertemu seseorang yang tidak banyak bicara tentang dirinya, tapi justru membuatmu semakin penasaran? Mereka adalah contoh nyata bagaimana sikap low-key bisa menjadi magnet tanpa harus mencolok.

Nyadar gak sih, kita sering terjebak dalam 'cerita lama' yang kita ciptakan sendiri? Cerita yang terus-menerus berbisik di kepala, bilang bahwa kita enggak cukup pintar, enggak cekatan, enggak mampu, enggak layak, enggak siap, atau bahkan enggak pantas untuk sesuatu yang lebih baik. Kisah itu seperti rekaman rusak yang terus diputar ulang, tanpa kita sadari malah membentuk cara kita memandang diri sendiri. 

Padahal, siapa sebenarnya yang menulis cerita itu? Apakah kita sendiri yang terlalu keras menilai diri, ataukah itu suara dari pengalaman, orang lain, atau bahkan rasa takut yang menyamar jadi kenyataan?

Bayangkan kalau cerita itu bukanlah kebenaran mutlak, melainkan cuma narasi sementara yang bisa kita ubah. Gimana kalau kita mulai menulis ulang cerita kita sendiri---cerita yang penuh keyakinan, keberanian, dan kemungkinan baru? Mungkin saatnya berhenti mendengarkan 'enggak bisa' dan mulai bertanya, 'kenapa enggak?'.

Redefine Yourself

Sumber: Unsplash.com
Sumber: Unsplash.com

Apa itu Redefine Yourself?

Redefine yourself berarti memberi ruang untuk berkembang, mengubah pola pikir, dan memutus rantai yang selama ini menahanmu. Percayalah, kamu bukan cerita lama yang penuh keraguan. Kamu adalah penulis dari cerita baru yang penuh harapan dan kemungkinan. Mulailah menulisnya sekarang.

Mulailah melihat dirimu bukan dari kekurangan yang diceritakan masa lalu, tapi dari potensi dan keberanian yang kamu miliki hari ini. Redefinisi diri bukan berarti melupakan masa lalu, tapi belajar darinya untuk menciptakan versi dirimu yang lebih kuat, lebih percaya diri, dan lebih berani bermimpi besar.

Ini tips agar kamu lebih peka untuk tahu siapakah dirimu yang sebenarnya:

1. Tuliskan 3 Label Lama yang Mau Kamu Lepas

Sumber: Teach Starter
Sumber: Teach Starter

Sadari bahwa label-label lama itu bukanlah kebenaran mutlak---mereka hanyalah cerita yang mungkin terbentuk dari pengalaman, kesalahan, atau komentar orang lain. Mulailah dengan mengidentifikasi tiga label yang selama ini menghalangi langkahmu. Misalnya: "Aku selalu gagal," "Kata mama aku anak yang enggak diharapkan," atau "Aku nggak bisa disiplin." Apapun itu, tuliskan di atas kertas. Melihatnya secara fisik bisa membantumu menyadari betapa tidak adilnya label itu terhadap potensimu.

2. Tentukan Identitas Baru Kamu

Sumber: QuikNote Podcast
Sumber: QuikNote Podcast

Label lama bukanlah akhir dari ceritamu. Gantikan label-label negatif itu dengan identitas baru yang lebih menumbuhkan pemberdayaan. Pemberdayaan ini akan mengarahmu pelan-pelan untuk bangkit dari keterpurukan masa lalu. Pilih kata-kata yang membangun, menggambarkan harapan, dan menyalakan semangatmu untuk bertumbuh. Misalnya:

  • "Aku adalah orang yang mampu belajar dari kegagalan dan terus maju."
  • "Aku layak dicintai, dan aku mencintai diriku apa adanya."
  • "Aku sedang melatih disiplin dan menjadi lebih baik setiap hari."

Berikan dirimu izin untuk melihat ke depan, bukan terus-menerus terjebak dalam bayang-bayang masa lalu. Identitas barumu ini akan menjadi landasan untuk melangkah dengan lebih percaya diri.

3. Ambil Langkah Kecil yang Sesuai dengan Identitas Baru Itu

Sumber: Healing from God
Sumber: Healing from God

Perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Jika identitas barumu adalah "Aku adalah orang yang fokus," coba sisihkan 10 menit hari ini untuk fokus pada satu tugas tanpa gangguan. Jika identitas barumu adalah "Aku adalah orang yang disiplin," mulailah dengan mengatur satu kebiasaan sederhana, seperti membereskan tempat tidur setiap pagi.

Kuncinya adalah konsistensi. Setiap tindakan kecil yang kamu lakukan sesuai dengan identitas barumu akan memperkuat keyakinanmu bahwa kamu mampu berubah. Langkah-langkah ini bukan tentang menjadi sempurna, tapi tentang bergerak maju, setapak demi setapak, menuju versi terbaik dari dirimu.

Ingat: Kamu tidak harus terus menjadi "versi lama" dirimu. Identitas itu bisa berubah kapan saja---dan perubahan itu dimulai saat kamu memutuskannya. Hari ini, putuskan untuk menjadi versi dirimu yang kamu impikan. Mulailah bertindak layaknya dia, karena hanya dengan bertindak, impianmu bisa menjadi nyata.

Tapi, aku tahu, ada satu hal yang sering membuat langkah kita tertahan: ketakutan. Takut gagal, takut tidak cukup baik, atau takut apa yang kita inginkan tidak sesuai harapan. Ketakutan itu manusiawi, tetapi jangan biarkan ia menjadi penguasa.

Bagaimana cara menghadapinya? 

Mulailah dengan menerima bahwa rasa takut adalah bagian dari proses. Ketakutan sebenarnya adalah sinyal bahwa kamu sedang bergerak keluar dari zona nyamanmu---dan di situlah perubahan nyata terjadi. Alih-alih mencoba menghilangkan ketakutan sepenuhnya, belajar untuk berjalan bersamanya.

Coba tanyakan pada dirimu: Apa sebenarnya yang aku takutkan? Kadang, hanya dengan menuliskan rasa takut kita, ia kehilangan kekuatannya. Kemudian, tanyakan lagi: Apa langkah kecil yang bisa aku ambil hari ini meskipun aku takut? Fokuslah pada langkah kecil itu. Langkah-langkah kecil menggerus ketakutan dan membangun kepercayaan diri seiring waktu.

Selain itu, visualisasikan versi terbaik dari dirimu. Bayangkan bagaimana dia menghadapi ketakutan itu---apakah dia tetap maju? Apakah dia mencari solusi? Jadilah dia, bahkan dalam ketidakpastian.

Terakhir, ingatlah bahwa kamu tidak harus melakukannya sendiri. Cari dukungan dari orang-orang yang percaya padamu, yang mau berjalan bersamamu di saat-saat sulit. Ketakutan itu berat, tapi kamu lebih kuat dari yang kamu kira.

Mulailah hari ini. Dengan satu keputusan kecil, satu langkah kecil, kamu sedang mengubah narasi. Jangan biarkan ketakutan menahanmu untuk menjadi siapa dirimu sebenarnya. 

Sebab kamu mampu. Kamu layak. Dan kamu lebih dari cukup untuk menjadi versi terbaik dari dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun