Mohon tunggu...
Tesalonika Hasugian
Tesalonika Hasugian Mohon Tunggu... Penulis - Host Foodie yang gemar menulis

Pemerhati media dan seisi kata-katanya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kekerasan Berbasis Gender: Hambatan Tersembunyi Bagi Perempuan di Pilkada

7 November 2024   11:47 Diperbarui: 19 November 2024   11:43 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dukungan Bagi Perempuan Dalam Ranah Politik (Sumber: Penulis)

Kasus ini merupakan salah satu contoh bagaimana perempuan dalam politik sering kali terpaksa menyesuaikan diri dengan ekspektasi sosial, yang terkadang melibatkan tekanan fisik dan psikologis, serta mengorbankan kebebasan pribadi mereka. 

Upaya dan Langkah Strategis untuk Melindungi Perempuan dalam Politik 

Dukungan Bagi Perempuan Dalam Ranah Politik (Sumber: Penulis)
Dukungan Bagi Perempuan Dalam Ranah Politik (Sumber: Penulis)

Penting untuk menegaskan bahwa partisipasi politik perempuan dalam Pilkada bukan hanya untuk mencapai keseimbangan gender, tetapi juga untuk memastikan terciptanya kebijakan yang lebih inklusif dan adil. Dengan semakin banyak perempuan yang terlibat dalam politik ini dapat menciptakan ruang perspektif yang baru dalam pengambilan keputusan. 

Ke depannya perlu dipastikan bahwa setiap perempuan yang ingin mencalonkan diri dalam dunia politik, termasuk Pilkada, dapat melakukannya tanpa merasa terancam atau terhambat oleh kekerasan seksual atau bentuk kekerasan lainnya. Masyarakat dan sistem politik harus bersama-sama menciptakan ruang yang aman dan mendukung bagi perempuan, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara penuh dan setara tanpa takut akan intimidasi atau pelecehan. 

Situasi ruang yang sama-sama bersinergi positif dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan. Kita percaya bahwa partisipasi perempuan dalam politik akan menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan adil. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun