Mohon tunggu...
Tesalonika Rosmiati Hutagalung
Tesalonika Rosmiati Hutagalung Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Mahasiwi STT HKBP PEMATANGSIANTAR yang berasal dari daerah perkebunan Nusantara V. HIDUP ITU HARUS BOTOLUNGUN. BUKAN LUNGUN LUNGUNAN. BANGGA MENJADI BATAK, BUAT BATAK MENJADI BANGGA. HORAS..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keindahan Kita

6 Mei 2019   15:48 Diperbarui: 6 Mei 2019   15:51 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa saling kenal tanpa saling tahu

Kita bisa hidup di rumah yang sama

Di rumah ini kita tidak lahir bersamaan,

Mengapa?

Engkau yang terlahir lebih dulu di rumah ini

aku sebut abang dan kakak ku

dan betapa sejuknya hati, bila sapaan itu ku dengar

dengan memamggilku adik..

abang, kakak, dan adik, yah..! itulah kita

suka-duka kita lalui bersama

jangan ada yang pecahkan kita

di rumah ini kita saling temu, saling sapa, saling tawa bahkan saling sedih

bersama menikmati nikmatnya menu makan di rumah

bersama menikmati dunia pelayanan

yang hal ini tidak akan bisa kita dapatkan dimana pun

abang kakak,, sesungguhnya kalianlah tempat ku mengadu

ketika ku tak sanggup belajar mengepakkan sayapku

kalian yang menopang ku

ketika ku jatuh, mencoba terbang

kalian yang menopang ku

ketika ku tak berdaya

kalian yang selalu ada menguatkan ku

abang, kakak.. tetaplah kasihi aku

walau sampai suatu kelak kita terpisah oleh suatu jenjang yang kita impikan 

kita sama sama di bentuk, di hias, di jaga dan di pelihara

agar bisa terbang menebarkan keindahan, kecantikan, dan kemolekan

yang telah kita dapat dari rumah ini

abang,, kakak,, mari ajarkan ku tuk mengepakkan sayapku

agar kita bisa bersama terbang tinggi

melambung jauh

kita kelilingi dunia ini dengan keindahan sayap, kecantikan, dan kemolekan kita

terbang.. terbang dan terbang lah kita

bagai kupu-kupu yang menebarkan keindahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun