Pada tanggal 6 Agustus 2024 yang lalu, seisi media sosial dibuat gempar sebab salah satu member grup  BTS, Min Yoongi atau lebih dikenal dengan SUGA diketahui mengalami kecelakaan kecil akibat pulang dalam keadaan mabuk dengan mengendarai sebuah skuter. Kejadian tersebut terjadi di sekitar rumahnya tepatnya di Distrik Yongsan. SUGA berikutnya diperiksa oleh pihak kepolisian atas dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Lalu Lintas.
Kasus DUI (Driver Under Influence) memang termasuk pelanggaran berat di Korea Selatan. Hal tersebut sudah termasuk ke dalam tindakan kriminal, sehingga warga Korea Selatan sendiri juga sangat sensitif terhadap kasus ini.
Bagi penggemar Kpop, mungkin kasus ini tak asing lagi di telinga, sebab sejumlah artis papan atas seperti Kim Jaejoong, Lim Youngmin, dan Kim Saeron juga pernah tersandung kasus ini. Selain denda dan tindak hukum tertentu, hampir semua kasus DUI pada artis juga berakibat sanksi sosial yang besar seperti menerima banyak kritik, hingga terkena cancel culture oleh publik atau lebih parahnya lagi bisa berhenti berkarir. Hal serupa terjadi juga di kasus SUGA BTS.
Sikap yang ditunjukkan SUGA sendiri dinilai bijak, sebab sesaat setelah berita naik, dirinya juga ikut menjelaskan kronologi kejadian juga menyampaikan permintaan maafnya melalui akun Weversenya. Selain itu, beberapa sumber juga menyebutkan bahwa ia bersikap kooperatif saat penyidikan. Namun, masalah muncul saat stasiun tv nasional juga beberapa portal berita Korea Selatan memberitakan kasus ini dengan mencantumkan sumber rekaman CCTV yang salah.
Pada rekaman CCTV tersebut, terlihat seseorang yang terlihat mengendarai sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Media berita mengklaim seseorang di CCTV tersebut adalah SUGA, sehingga publik menyerang pria tersebut di sosial media secara habis-habisan sebab dinilai telah berbohong dan memalsukan ceritanya. Berkendara dengan kecepatan tinggi juga membuat banyak orang melontarkan komentar negatif.
Namun beberapa hari kemudian, rilis sebuah rekaman CCTV asli dari kejadian tersebut, yang menunjukkan reka kejadian persis seperti yang diakui sang artis. Penggemar selanjutnya mengkritik balik juga menuntut permintaan maaf oleh sejumlah media dan stasiun tv sebab menggiring opini publik hingga sang artis menjadi samsak tinju banyak pihak.
Selain itu, sejumlah berita juga memberitakan informasi tidak berdasar soal kadar alkohol SUGA. Diberitakan secara luas bahwa kadar alkohol SUGA saat itu adalah 0.227% di mana itu merupakan angka yang tinggi. Namun ternyata, kepolisian belum pernah memberi konfirmasi terkait angka pasti kadar alkoholnya, sehingga berita yang beredar selama ini masih simpang siur dan belum terbukti kebenarannya. Satu-satunya hal yang dikatakan polisi adalah pengakuan rapper tersebut yang mengaku meminum segelas bir.
Meski tidak menimbulkan kerusakan properti dan korban jiwa, SUGA tetap diberi sanksi berupa pemberian denda juga pencabutan sim. Saat ini banyak penggemar masih menunggu konfirmasi lanjutan dari kepolisian terkait kasus ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H