Mohon tunggu...
Iskandar Zulkarnaen
Iskandar Zulkarnaen Mohon Tunggu... -

Curhat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemred Tabloid Obor, Setyardi, Ternyata Kubu PDIP

23 Juni 2014   21:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   09:32 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ternyata oh ternyata, setan gundul yang menerbitkan Tabloid Obor Rakyat adalah orang dalam PDIP sendiri alias Jokowilover. Sinyalemen itu dibuktikan dengan seragam kotak-kotak yang dikenakan Setyardi ketika memenuhi Panggilan Mabes Polri. Setyardi didamping oleh Hinca Panjaitan yang juga terkenal sebagai pengacara spesialis kader-kader PDIP yang terlibat korupsi.

Sumber : Tribunnews.com dan Banjarmasin Post

Ini sekali lagi membuktikan bahwa Timses Jokowi menerapkan tehnologi ular kadut dalam meraih dukungan, terlalu tinggi untuk disebut play victim. Setelah Adian Napitupulu yang juga terkenal jago ngebacot meluncurkan Album Jokowi RIP yang terkenal, disertai ucapan selamat jalan ke rumah bapa di surga, kini teka-teki Tabloid Obor mulai tersingkap.

Selain Tabloid Obor dan iklan Jokowi RIP, baru-baru ini salah satu pendukung Jokowi yaitu si rambut gimbal Wimar Witular berhasil meluncurkan gambar yang menghina Umat Islam Indonesia dan melecehkan Pak Harto.

Semua ini diperkirakan merupakan hasil olahan seorang Guru Besar Intelijen yang bersarang di Kubu Jokowi, yaitu Hendropriyono, yang sangat ahli menginteli bangsa sendiri. Selain itu Hendropriyono  ramai dituding sebagai otak pembunuhan aktifis HAM Munir dan dalang pelanggaran HAM Berat Talangsari - Lampung.

Salam intel ular kadut.

*****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun