3. Mengganggu Kesehatan Rongga Mulut
Terlalu banyak mengonsumsi minuman kemasan manis, terutama minuman bersoda yang tinggi gula juga bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi. Kombinasi asam karbonat, asam fosfat, dan gula yang terkandung di dalam minuman bersoda disinyalir sebagai salah satu faktor penyebab kerusakan struktur gigi.
4. Memicu Pembentukan Batu Ginjal
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology , orang yang mengonsumsi minuman kemasan manis yang mengandung soda, gula, atau pemanis buatan cenderung lebih rentan mengalami penyakit batu ginjal. Karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya minuman ringan dan mulai mengurangi konsumsinya, guna menjaga kesehatan organ ginjal.
5. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Bahaya minuman kemasan manis selanjutnya adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Pasalnya, fruktosa yang terkandung dalam minuman kemasan berpemanis dapat memicu peradangan dan penumpukan lemak di sel-sel otot jantung.
6. Memicu Masalah Hati
Bahaya konsumsi minuman manis terlalu banyak juga dapat memicu masalah pada hati. Konsumsi berlebihan gula dapat menyebabkan akumulasi lemak di hati sehingga mengakibatkan penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD) atau salah satu bentuk gangguan hati.
Berapa banyak asupan gula dianggap berlebihan?Â
Sudah bukan rahasia lagi bahwa minuman manis mengandung gula tambahan yang sangat tinggi.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asupan gula tambahan harian sebaiknya tidak melebihi 10 persen dari total asupan energi harian. Namun, WHO juga menyatakan bahwa mengurangi asupan gula tambahan hingga kurang dari lima persen dari total asupan energi harian akan memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar.