Mohon tunggu...
Sepfian Herdyanto
Sepfian Herdyanto Mohon Tunggu... -

The Man who is reaching for his Big Dreams ;)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Wink and Grow Rich! ;)

14 Januari 2010   16:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:27 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru-baru ini saya membeli sebuah buku yang sangat berharga dan bermanfaat.. Dan mau tahu buku ini saya beli seharga berapa?! 5rb rupiah!

Yeah, saya membeli nya di bazaar buku di Mall Ekalokasi Bogor.. Dan ternyata sedikit sekali orang-orang yg menyadari akan bobot buku ini, hingga jadi tidak laku.. Kalau bahasa sahamnya very undervalued!

Yupz, buku ini berjudul Wink and Grow Rich.. Ditulis oleh Roger Hamilton.. Seorang pemuda yang sangat patut dikagumi, karena di usia akhir 20an dia menjadi seorang milyuner, dan di usia 30 dia meraih kebebasan finansial atawa pensiun..

Banyak sekali hal yg bs dipahami dan dipraktekkan pada buku ini.. Dan nyatanya, tidak seperti buku lain yang sangat ribet untuk dipraktekkan, buku ini berisi prinsip2 esensial yang sangat mudah dilaksanakan.. Dan penulisannya pun tidak berisi ceramah sistematis, melainkan berbentuk cerpen yang memiliki makna tersirat, dan harus kita cari tahu sendiri maknanya ;)

Saya tidak akan membahas keseluruhan prinsip yang berjumlah 30 di buku ini, hanya saja saya akan menjelaskan sedikit, prinsip-prinsip yang paling esensial menurut gw..

Pertama adalah mengenai visi..........

Kebanyakan dari kita hidup sebagaimana orang lainnya.. Kita hidup dalam kerumunan.. Kita tak tahu apa yg kita butuhkan, kita tak tahu apa tujuan dan arah hidup kita.. Mengalir seperti air.. Yeah, itu adalah bahasa keren yg naif nya..

Bila dalam bahasa Oscar Wilde, dia berkata:

Sebagian besar orang, adalah orang lain..
Pikiran mereka adalah pendapat orang lain..
Hidup mereka seperti bunglon..
Hasrat mereka adalah hasil kutipan..


Kita takkan pernah pernah berbeda dari orang lain bila kita tak bertanya pada diri kita sendiri.. Apa yang menjadi hasrat kita, dan akan mau ke mana kita.. Kita takkan berbeda dengan yang lain sebelum kita mempunyai visi..

Visi bukanlah sebuah mimpi.. dan tulisan ini bukanlah tentang Sang Pemimpi (duuh, ga banget deh, untuk saya itu tidak bedanya sama The Alchemist - Paulo Coelho!!) Okeh, kembali ke masalah visi.. Visi di sini harus memuat 2 buah kriteria: Clarity & Focus

Kita harus jelas sekali membayangkan visi kita.. dan setelah mendapatkan kejelasan sejelas2nya, kita pun dapat menentukan mana yg relevan dan fokus pada hal tersebut..

Wealth is more than meets in the eye! (Roger Hamilton)

***

Kemudian adalah masalah alokasi dari uang yang kita dapat.. Kebanyakan dari kita bekerja untuk uang.. dan kita menukar waktu kita untuk bekerja dan mendapatkan uang.. Bila kata Kiyosaki juga, milyuner tidak bekerja untuk uang, mereka buat uang bekerja untuk mereka!!

Bagaimana caranya??

Ini adalah masalah alokasi dana! ;)

Kebanyakan dari kita menggunakan dana untuk dihabiskan.. Entah dibelanjakan sesuatu atau membayar tagihan2.. Dan sisanya ditabung.. Kita menabung agar uang kita lama-kelamaan menjadi banyak.. Kita diajarkan dari kecil agar menabung.. Sedikit2 lama-lama menjadi bukit katanya..

Namun itu adalah nasehat kalangan bawah dan menengah, kalo meminjam kata Kiyosaki..

Yang tepat seperti yg dijelaskan buku Hamilton ini adalah kita memperbanyak alokasi pada investasi, entah itu bisnis, properti, dsb, dan sisanya pada tabungan dan spending.. Spend Less, Invest More.. Uang hasil investasi itu pun di investasikan lagi, dan di investasikan lagi.. Hingga uang pun bekerja untuk kita ;)

Namun bagaimana bila kita tidak mempunyai cukup banyak uang?? Dikatakan dalam bukunya, bila seperti itu kondisinya, maka kita pun mesti menginvestasikan sesuatu yg jauh lebih berharga dari uang..

Apa itu??

ialah WAKTU..!!

Waktu jauh lebih berharga daripada uang.. Kita dianjurkan menginvestasikan waktu kita lebih banyak, alih2 menghabiskannya, atau menukarkannya dengan uang (baca: bekerja).. Waktu itu diinvestasikan untuk apa saja??

ada 4 item:
1. Diri kita: kesehatan, semangat, dll
2. Pembelajaran kita: pola pola pikir, komunikasi, kecerdasan finansial, dll
3. Jaringan: pelanggan, teman2, keluarga, pasangan
4. Investasi: strategi, tim, produk, dll

Bila dikatakan dalam pepatah klise waktu adalah uang, maka dalam paradigma ini, waktu adalah uang kuadrat!

Sekali lagi Spend Less, Invest More.. Spend less Money, Invest more Money.. Spend less Time, Invest more Time ;)

Semua itu adalah dalam rangka agar kita menjadi lebih baik.. Being good.. It's not the matter question of doing, but being ;)


"Savers are losers!"



(Kiyosaki)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun