Mohon tunggu...
Playboy Ungu
Playboy Ungu Mohon Tunggu... lainnya -

Playboy Ungu is in the house

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Kiprah Pesepakbola Dunia di UCL 1992-2012

11 Agustus 2012   18:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:55 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Salam sepakbola...

Setelah mengamati data klub-klub mana saja yang menjadi juara sejak tahun 1992, maka terusik diri saya untuk menghubungkannya dengan transfer pemain sepakbola di seputar klub tersebut. Ada klub yang meraih UCL setelah mendatangkan pemain berkualitas, ada klub yang mencuci gudang pemainnya namun justru di klub barunya pemain tersebut lebih sukses, dan ada pula klub yang justru menjadi juara setelah ditinggal ikonnya (hijrah ke klub lain ataupun berhalangan main).

Demikian halnya dengan pemain, ada yang meraih sukses di tiap klub yang dihuninya, ada yang sengaja pindah klub untuk meraih trofi UCL dan akhirnya memang sukses meraihnya (terlepas apakah kontribusi pemain tersebut kecil/besar di klub barunya), ada pula yang justru membuktikan kemampuannya setelah "dibuang" dari klub sebelumnya...

Berikut ulasan dari tahun 1992 ke 2012 :

-UCL 92-93 Marseille vs Milan 1-0 (Marseille menjadi satu-satunya tim dari Prancis yang -hingga kini- menjuarai UCL. Di akhir musim  Marcell Desailly diboyong Milan dan Frank Rijkard pindah dari Milan ke Ajax)

-UCL 93-94 Milan vs Barcelona 4-0 (Milan menghantam Barcelona dan mengklaim julukan Dream Team dengan Marcell Desailly mencetak gol terakhir di menit 58. Di akhir musim Didier Deschamps pindah dari Marseille ke Juventus)

-UCL 94-95 Ajax vs Milan 1-0 (Ajax mengguncang eropa dengan skuad yang mayoritas merupakan youngster dari akademi sepakbola mereka sendiri, Frank Rijkard meraih gelar UCL ketiganya)

-UCL 95-96 Juventus vs Ajax 1-1 (4-2 penalty) (Didier Deschamp meraih trofi UCL keduanya. Di akhir musim Paulo Sousa dibuang Juventus ke Dortmund, sementara Madrid merekrut Christian Panucci dan Clarence Seedorf)

-UCL 96-97  Dortmund vs Juventus 3-1 (Paulo Sousa meraih trofi UCL keduanya)

-UCL 97-98 Madrid vs Juventus 1-0 (Panucci dan Seedorf meraih trofi UCL kedua dalam karir mereka)

-UCL 98-99 MU vs Munchen 2-1 (Fergie babes mengguncang dunia dengan kemenangan comeback yang fantastis dalam kurun waktu 3 menit dan menghasilkan treble pertama di tanah Inggris. Di akhir musim Nicolas Anelka pindah dari Arsenal ke Madrid)

-UCL 99-00 Madrid vs Valencia 3-0 (Madrid menang meyakinkan di partai final meksipun sepanjang musim Anelka gagal menunjukkan performa terbaiknya, hanya mencetak 2 gol dari 19 penampilan. Di akhir musim Zidane didatangkan ke Madrid)

-UCL 01-02 Madrid vs Leverkusen 2-1 (Zidane mencetak gol kedua Madrid di final, meraih trofi UCL pertama dan terakhir dalam karirnya. Di akhir musim Seedorf pindah dari Internazionale ke Milan)

-UCL 02-03 Milan vs Juventus 0-0 (penalty 3-2) (Seedorf meraih trofi UCL ketiganya dengan 3 klub yang berbeda)

-UCL 03-04 Porto vs Monaco 3-0 (Partai final mempertemukan Deco -ikon klub Porto- melawan Giuly -ikon klub Monaco- dan keduanya diboyong Barcelona di akhir musim)

-UCL 05-06 Barcelona vs Arsenal 2-1 (Deco dan Giuly bermain sebagai tim inti di final UCL, Evra diboyong MU di akhir musim)

-UCL 06-07 Milan vs Liverpool 2-1 (terkena skandal Calciopoli dan ditinggal Shevchenko yang hijrah ke Chelsea di awal musim, Milan sukses membalaskan dendam ke Liverpool di final UCL dan Seedorf meraih trofi UCL keempatnya. Di akhir musim Owen Hargreaves diboyong MU dan Thierry Henry pindah ke Barcelona)

-UCL 07-08 MU vs Chelsea 1-1 (penalty 6-5) (Evra dan Hargreaves menjadi bagian dari tim inti MU yang memenangkan UCL via adu penalti yang "diberikan" oleh John Terry ketika dirinya terpeleset)

-UCL 08-09 Barcelona vs MU 2-0 (Thierry Henry meraih trofi UCL yang diidam-idamkannya, Etoo meraih trofi UCL keduanya. Meski menuai sukses besar di akhir musim dengan menghasilkan treble pertama di tanah Spanyol, Barcelona menukar Etoo ditambah sejumlah uang untuk mendatangkan Ibrahimovic dari Internazionale. Lucio didatangkan ke Internazionale)

-UCL 09-10 Internazionale vs Munchen 2-0 (Internazionale meraih treble pertama bagi klub di tanah Italia. Etoo meriah trofi UCL ketiga dan bersama Lucio mereka bermain sebagai tim inti di partai final UCL)

-UCL 11-12 Chelsea vs Munchen 1-1 (penalty 4-3) (Tanpa kehadiran Terry akibat terkena kartu merah di babak semifinal, Chelsea membawa pulang trofi UCL setelah memenangkan adu penalti di partai final).

Menarik untuk disimak klub manakah kira-kira yang akan berjaya di Stadion New Wembley, London tahun depan? Dan cerita apalagi yang akan ditorehkan oleh pesepakbola dunia di kompetisi tertinggi benua biru selain yang sudah-sudah....Akhir kata penulis berharap semoga manajemen PSSI dapat memperbaiki profesionalismenya dalam membangun sepakbola di negeri ini dan semoga kerisuhan di PSSI cepat selesai, mengingat PSSI bukanlah panggung sinetron atau dagelan lawak yang selalu membuat pusing/lucu/gemas para pecinta sepakbola tanah air...

Viva sepakbola Indonesia..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun