Mohon tunggu...
Tanza Erlambang
Tanza Erlambang Mohon Tunggu... -

# Ever stay in several countries, and stay overseas until currently. ## Published several books, some of them are: Hurricane Damage on Coastal Infrastructures (ISBN: 978-19732-66273) dan Prahara Rupiah (ISBN: 979-95481-1-X)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Denmark dan Skandinavia Lebih Sosialis dari Negara Komunis

25 September 2017   07:14 Diperbarui: 25 September 2017   07:23 8826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu aktivitas sosial orang Denmark yaitu (romerikeultra.no)

Kedua, negara "sosialis" Skandinavia lebih demokrasi dari negara negara komunis. Di negara komunis hanya ada satu partai, yaitu partai komunis. Pemimpin negara komunis tak beda dengan "diktator." Di Korea Utara bahkan kediktatoran itu bisa diwariskan ke anak, terus ke cucu, nanti entah ke siapa.

Di Amerika Serikat yang anti komunis, liberal dan kapitalis, hanya ada dua partai politik (Demokrat dan Republikan). Di Denmark, tak hanya ada banyak partai, tapi juga siapa saja bisa buat partai politik. Hari ini buat partai politik, besok dibubarkan, kemudian minggu depan dibentuk lagi, ya, silahkan saja. Nggak ada yang mau ambil pusing dan memusingkannya.

Pernah dibentuk partai komunis Denmark, kemudian mereka rutin mengadakan pawai di "down town" untuk menarik pengikut. Pernah saya tonton, jumlahnya hanya belasan orang saja. Kata teman saya, pawai terakhir diikuti sekitar puluhan orang. Beberapa waktu kemudian, saya baca di koran lokal: "partai komunis Denmark cabang Jutland membubarkan diri, karena tidak laku"

Begitulah sosialis di Skandinavia. Semoga pembaca Kompasiana bisa memahami beda antara sosialis di negara Skandinavia dan negara Komunis !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun