Mohon tunggu...
Tanza Erlambang
Tanza Erlambang Mohon Tunggu... -

# Ever stay in several countries, and stay overseas until currently. ## Published several books, some of them are: Hurricane Damage on Coastal Infrastructures (ISBN: 978-19732-66273) dan Prahara Rupiah (ISBN: 979-95481-1-X)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bisa Enggak Sih Menanam Sayuran Tropis di Negara Cuaca Dingin?

24 September 2017   05:44 Diperbarui: 24 September 2017   09:02 3717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto-4. Hasil panen (sumber: dokpri)

Jauh dari tanah air menyebabkan banyak kerinduan, termasuk membayangkan aneka sayur sayuran. Kalau makanan kalengan, olahan atau kering seperti tuna kalengan, tauco, ikan teri bahkan ikan asin bisa ditemui walaupun dari Vietnam atau Thailand. 

Sayuran seperti paria (pare), cabe hijau (besar) atau kacang panjang tentu saja tak ditemui di daerah yang bisa mencapai minus 18 derjat celcius (-18 C) saat musim dingin seperti Di Denmark atau negara negara Skandinavia (Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Islandia). Tak ternilai harganya.

Foto-2. Sayuran mulai tumbuh di rumah kaca (sumber: dokpri)
Foto-2. Sayuran mulai tumbuh di rumah kaca (sumber: dokpri)
Rumah Kaca

Kalau "kebelet" pingin sayuran Indonesia, jalan keluarnya bagaimana? Tentu saja harus ditanam sendiri. Kemudian, bagaimana caranya? Mungkin, semuanya tau kalau tanaman tropis tak bisa hidup di belahan bumi utara (Eropa) dan belahan selatan (Australia, New Zealand dan sebagainya), begitu juga sebaliknya. Penyebabnya tak lain, diantaranya karena perbedaan suhu.

Untuk kasus di Denmark, perlu dibuat kondisi yang "mirip" dengan kondisi di tropik. Salah satunya adalah rumah kaca. Rumah kaca yang canggih punya alat "pemanas" yang bisa diatur suhunya. Rumah kaca seperti ini bisa menanam tumbuhan tropis kapan saja, termasuk ketika suhu luar beku sampai minus belasan derjat Celcius. 

Rumah kaca sederhana, cukup bisa dipakai untuk menanam saat "spring" (musim semi) dan "summer" (musim panas). Temperatur saat "spring" kisarannya antara 7 sampai 10 derjat celcius, sedangkan "summer" rata ratanya hanya sekitar 15 derjat Celcius. Ukurannya sekitar panjang 6 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 3,5 meter sudah lebih dari memadai.

Foto-3. Tanaman Paria yang menjalar di dinding rumah kaca (sumber: dokpri)
Foto-3. Tanaman Paria yang menjalar di dinding rumah kaca (sumber: dokpri)
Sayuran Favorit

Untuk bibit sayuran, bagaimana cara mendapatkannya? Tentu saja dibawa dari tanah air saat pulang liburan. Paria (pare), cabe hijau (besar) dan kacang panjang adalah diantara sayuran favorit. Bibitnya dibeli di toko, murah meriah harganya.

Pare, nama latinnya Momordica charantia, bibitnya seharga Rp 30 ribuan, sebanyak 70 biji dalam kemasan kecil. Cabe hijau besar, Capsicum annum, harga bibitnya dalam kemasan 15 biji cuma Rp 3 ribuan. Sedangkan bibit kacang panjang, Vigna unguiculata ssp, harganya Rp 8 ribu per-100 benih. Lumayanlah, daripada harus menahan kerinduan.

Karena dalam kemasan kecil, enteng untuk dibawa dalam perjalanan jauh. Sesampainya di Denmark bisa langsung dibuka untuk tujuan aklimasi (penyesuaian suhu atau lingkungan) dengan cara meletakkan bibit di dalam pot pot bertanah gembur (becek) atau di atas media semacam handuk yang dilembabkan dengan air selama sehari atau dua hari.

Untuk Paria, sudah dibuat guludan atau bedengan atau gundukan tanah yang disekat dengan papan persegi panjang. Gundukan tanah tersebut sudah dicampur dengan pupuk organik dengan perbanding 1 : 1. Kemudian masukkan biji paria sedalam 1 cm.

Tehnik penanaman kacang panjang hampir sama saja dengan paria, sedangkan untuk cabe hijau (besar) bisa di dalam pot ukuran sedang. Pot cabe tersebut bisa diletak di sudut rumah kaca. Seandainya musim terlalu dingin (minus atau dibawah nol derjat celcius) bisa diangkat atau dipindahkan ke dalam rumah yang ada alat penghangat.

Panen 

Foto-4. Hasil panen (sumber: dokpri)
Foto-4. Hasil panen (sumber: dokpri)
Seandainya disiram tiap hari, maka tunas tunas pare sudah kelihatan 6 atau 10 hari kemudian. Hanya dengan modal penyiraman rutin, pare akan menjalar ke mana mana, dan akan mengeluarkan putik putik yang kemudian menjadi buah. Panen pertama sudah bisa dilakukan setelah 40 sampai 50 hari.

Panen pertama cabe hijau besar bisa sekitar 60 hari setelah ditanam. Kacang panjang hampir sama dengan pare, sekitar 40 sampai 50 hari sudah bisa dipanen.

Kalau dilakukan perawatan dengan pemberian pupuk rutin, maka panen bisa dilakukan setiap 3 atau 4 hari untuk pare, kacang panjang dan cabe hijau besar.

Karena di dalam rumah kaca, tak ada serangga dan cenderung bebas penyakit tanaman, sehingga tak perlu memakai pestisida atau bahan kimia pengontrol penyakit. Buah pare, dan sayuran lainnya kelihatan mulus saat dipanen. Siap untuk diolah jadi makanan sehat. Rindu sayuran tanah airpun bisa terobati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun